Sekda Ketapang Alexander Wilyo Sampaikan Wacana Pembuatan UMKM Corner Sekaligus Evaluasi Indeks SPBE

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
KETAPANG, insidepontianak.com - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menyampaikan rencana Pemerintah Kabupaten Ketapang membuat UMKM Corner. UMKM Corner ini disebut sebagai wadah untuk mengumpulkan hasil produksi UMKM dalam satu wadah. Sehingga hasil kerajinan-kerajinan yang unggul, bisa dipasarkan secara maksimal dalam satu tempat yang terpusat. Untuk mewujudkan rencana ini, Sekda Alexander Wilyo pun meminta seluruh OPD berkontribusi memberikan masukan-masukan untuk pengembangan UMKM ke depan. Alexander Wilyo menegaskan, Ketapang memiliki potensi-potensi kerajinan atau produk lokal yang luar biasa. Maka potensi ini harus dikelola dengan baik. Supaya memberi nilai tambah ekonomi bagi pegiatnya. Karena itu, Pemerintah Kabupaten hadir melakukan pembinaan di sektor UMKM. Rencana membuat UMKM Corner dianggap menjadi program strategis untuk mengakomodir produk UMKM supaya bisa dikenal luas. "Kecubung nanti kita pajang di stand UMKM Corner dan diwajibkan semua bagian untuk mengisinya," ucap Sekda Alexander Wilyo di momen apel pagi di halaman Kantor Bupati Ketapang, yang diikuti Kepala OPD dan sejumlah ASN, Senin (13/2/2023). Selain menyampaikan wacana program pembuatan UMKM Corner, di kesempatan itu, Alexander Wilyo juga menyampaikan laporan tentang Indeks SPBE atau sistem pemerintahan berbasis elektronik. Menurutnya, implementasi SPBE di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Ketapang sudah berjalan. Namun belum maksimal. "Hasilnya cukup, namun masih di bawah target. Maka, ini harus kita tingkatkan. Harus ada inovasi untuk percepatan SPBE," pesannya. Oleh karena itu, ia meminta kepada Bagian Organisasi Pemkab Ketapang untuk mengagendakan rapat khusus untuk membahas SPBE ini. "Saya mau cek OPD mana yang tidak responsif, yang tidak peduli sehingga menyebabkan index SPBE kita rendah. Ini bisa saja terjadi karena data-data tidak disampaikan. Kemudian, kita wajib menyusun SK atau PERBUP tentang aplikasi-aplikasi yang tidak dilaksanakan," tegasnya.***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar