The Power of Mama: Komunitas Perempuan Penghalau Karhutla
KETAPANG, insidepontianak.com - The Power of Mama atau TPoM jadi ujung tombak pencegahan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Kabupaten Ketapang.
TPoM merupakan komunitas bentukan YIARI. Anggotanya ibu-ibu yang peduli terhadap dampak kebakaran hutan. Merekka dibina untuk menjadi penjaga lingkungan berkelanjutan.
Salah satu penggagas yang membentuk komunitas TPoM adalah Siti Nuraini. Ia mengaku merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan Karhutla.
Dari sinilah ia mencoba mengumpulkan eman-emak. Lalu membentuk kelompok kecil untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan lebakaran hutan dan lahan.
Gayung bersambut, YIARI pihak yang konsen terhadap lingkunganpun memfasilitasi terbentuknya ibu - ibu peduli kebakaran ini. Akhirnya, terbentuklan komunitas TPoM.
"Kami tidak digaji. Ini murni kepedulian kita terhadap kampung kita. Karhutla menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat, yang paling terdampak ya anak - anak, lansia," kata Siti Nuraini, di Kantor Desa Sungai Besar, Rabu (18/10/2023).
Ia mengaku, niat baik memang tak selalu dapat sokongan. Termasuk dalam upaya mencegah kebakaran lahan. Ada tantangan dan hambatan.
Terutama di lapangan. Beberapa warga masih ada yang acuh terhadap dampak kebakaran lahan. Inilah yang membuat kebakran lahan masih terjadi. Beberapa penyebabnya karena membuka lahan dengan cara membakar di lahan pribadi.
"Ada saja yang nolak (sosialisasi bahaya karhutla). Tapi itu yang pemilik lahan, hanya itu saja," kata Nuraini.
Beruntung, YIARI Ketapang sangat mendukung dan sekaligus melakukan pembinaan terhadap sejumlah kegiatan komunitas TPoM.
Lewat sokongan YIARI, perlahan program menjaga lingkungan dalam mencegah karhutla berjalan.
"Kami juga mendapatkan dukungan dan pembinaan yang luar biasa dari YIARI. Mereka yang men-support dan membina kami," ujarnya.
Nuraini berharap, gerakan komunitasnya dalam menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan, mendapat dukungan semua pihak. (fauzi)***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment