Warga Ketapang Resah Pencuri Marak, Pelaku Sasar Rumah Kosong

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KETAPANG, insidepontianak.com - Warga di Kelurahan Sukaharja, Kabuten Ketapang resah karena kasus pencurian kembali marak.

Pihak RT setempat mencatat, dalam dua bulan terakhir ini, sudah 20 rumah warga disatroni maling.

Pelaku beraksi saat rumah dalam keadaan kosong. Semua barang diembat. Termasuk tabung gas 3 kg.

"Ini membuat warga resah, yang menjadi target maling rumah yang ditinggal pemiliknya," kata Rossi Julizar, Ketua RT 49 Kelurahan Sukaharja, Jumat (3/11/2023).

Menurut Rosi, kasus pencurian yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya itu, seperti sindikat. Pelaku beraksi dengan terencana. Pasalnya, petugas ronda pun berhasil dikelabuhi.

"Seperti kejadian tadi siang pas hujan deras, satu rumah kena bobol lagi. Padahal sudah kita tugaskan penjaga keamanan, masih juga kebobolan, pernah kemarin dalam sehari tiga rumah yang dimasuki maling," tuturnya.

Rossi menyesalkan banyak korban yang enggan melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian, dengan berbagai alasan.

Padahal menurutnya membuat laporan ke pihak kepolisian tidaklah sulit. Selain itu, laporan tersebut mempermudah pihak kepolisian mengumpulkan informasi untuk meringkus pelaku.

Ardiles Ulfadilah, salah seorang warga Dalong juga mengaku resah atas maraknya kasus pencurian dalam beberpa waktu belakangan.

Menurutnya, pencuri tak hanya menarget rumah-rumah kosong komplek. Tetapai juga sudah beraksi di tempat-tempat umum. Bahkan, kantin rumah Adat Jawa di jalan Lingkar Kota juga kemalingan.

"Orang yang mancing di hutan kota juga udah beberapa kali kehilangan motor. Terus belum lama ini kantin rumah adat jawa juga di masuki maling dengan banyak barang yang hilang," ungkapnya

Ardiles berharap, agar aparat kepolisian segera menindaklanjuti keluhan masyarakat ini dan menangkap para pelaku.

"Kami semua sangat berharap, pihak kepolisian dapat segera bertindak dengan cara mereka, untuk dapat memberikan perlindungan dan rasa aman kepada warga,"harapnya.


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar