Babak Belur Dihajar Massa, Perampok Toko Alfamart Sungai Rengas Terancam 9 Tahun Bui
KUBU RAYA, insidepontianak.com - Perampok yang beraksi di toko Alfamart, di Jalan Pramuka, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, babak belur dihajar massa, Sabtu (18/2/2023).
Pelaku berinisal R itu beraksi menggunakan senjata tajam pisau. Melukai seorang penjaga toko. Uang sebanyak Rp1,7 juta digasak. Namun apes, pelaku tak berhasil kabur.
Pelariannya berhasil dihalangi warga. Ia diseret ke parkiran toko. Warga yang geram, satu per satu "menghujamkan" pukulan. Setelah lebam biru, barulah polisi datang menjemputnya.
Kapolres Kubu Raya, melalui Kasi Penmas, Aipda Ade mengatakan, pelaku berinisial R itu kini sudah ditahan di Mapolres Kubu Raya. Dia dijerat Pasal 365 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan.
"Ancaman hukuman sembilan tahun penjara," kata Aipda Ade.
Menurut Ade, pelaku merupakan warga Pontianak Barat. Dia tinggal di Jalan Tebu, Kelurahan Sungai Beliung. Motif perampokan yang dilakukannya masih didalami penyidik.
"Tidak menutup kemungkinan pelaku R ada melakukan tindak kejahatan lain di wilayah hukum Polres Kubu Raya," ucap Ade.
Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, perampokan di toko Alfamart, Jalan Pramuka, Desa Sungai Rengas, terjadi pada Sabtu (18/2/2023) pagi. Aksi pelaku terekam kamera CCTV.
Dari video yang beredar, pelaku mengenakan helm. Berbaju merah. Juga bersarung tangan. Semula, ia tampak masuk toko mondar-mandir. Kondisi toko saat itu masih sepi.
Pelaku beraksi dengan cepat. Seorang penjaga toko bernama Destiyana ditodong dengan pisau saat tengah menghitung uang. Pelaku meminta agar uang itu segera diberikan. Nilainya Rp1,7 juta.
Destiyana tak ada pilihan. Ia terdesak. Juga ketakutan. Sebab, pisau sudah ditodongkan di perutnya. Uang terpaksa diserahkan. Pelaku lalu mendorongnya supaya menjauh.
Nahas, Destiayana terkena sabetan pisau saat ia didorong. Pergelangan tangannya robek. Lukanya menganga. Pelaku bergegas kabur. Destiyana yang bercucur darah, berusaha mengejar sambil berteriak meminta pertolongan.
Warga sekitar pun sebagian mengejar pelaku. Sementara sebagian membantu penjaga toko itu, karena darah di tangannya terus mengalir. Tak lama, warga berhasil menangkap pelaku. Selanjutnya, pelaku diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses hukum lebih lanjut. (Andi).
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment