Kades Sungai Asam Imbau Warga Tenang Sikapi Kasus Tewasnya Perempuan Bersimbah Darah di Parit Harum

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Kepala Desa Sungai Asam, Sumardi mengimbau warga Sungai Asam untuk tetap tenang, dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tewasnya warganya ke kepolisian.

Sebab, belum diketahui secara pasti apa motif dugaan pembunuhan, terhadap perempuan yang ditemukan tergeletak bersimbah darah, di Parit Harum Senin (6/3/2023) sini hari.

"Saya berharap, semua warga Sungai Asam untuk tenang dan menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib," pesan Sumardi dikutip insidepontianak.com, dari sebuah rekaman yang beredar di berbagai group.

Sumardi menyebut, kejadian tewasnya perempuan di wilayah parit Harum, tepatnya di lokasi Bumdes, masih ditangani pihak kepolisian.

Selama proses penyelidikan oleh pihak kepolisian, dia berharap, warga Sungai Asam tetap menjaga keamanan dan saling memberikan informasi apapun.

"Jika melihat orang mencurigakan, saling menginformasikan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Jangan sampai kejadian seperti ini berulang kembali," pesannya.

Karena kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian, ia juga meminta semua pihak untuk tidak berasumsi supaya tidak memantik kekacauan.

"Yang jelas ayo bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas," ajaknya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Parit Harum, Desa Sungai Asam, Kubu Raya, digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan tergeletak bersimbah darah.

Mayat korban ditemukan warga sekitar pukul 00.00 WIB Senin dini hari. Kejadian ini segera dilaporkan pihak kepolisian.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade mengatakan, pihaknya menerima informasi penemuan mayat tersebut saat subuh hari.

Anggota langsung ke lokasi mengevakuasi korban sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP.

"Selanjutnya korban dibawa ke Dokkes (Rumah Sakit Bhayangkara) untuk dilakukan autopsi," kata Aipda Ade, kepada Insidepontianak.com, Senin (6/3/2023).

Aipda Ade mengatakan, diperkirakan korban meninggal sekitar pukul 23.00 WIB. Namun baru diketahui warga dan dilaporkan ke pihak kepolisian dinihari.

"Korban kita temukan meninggal dengan luka sayatan. Tapi luka detailnya, masih menunggu hasil pemeriksaan Rumah Sakit Bhayangkara," pungkasnya. (Andi)


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar