Karolin Mita Percepatan Aktivasi Kopdes Merah Putih: Sudah 156 Terbentuk, Saatnya Diberdayakan

LANDAK, insidepontianak.com – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, menegaskan pemerintah daerah akan turun tangan mempercepat operasional Koperasi Desa Merah Putih.

Sebab, dari 156 yang sudah terbentuk, baru satu Kopdes yang berjalan. Yaitu Kodes Hilir Tengah.

Mereka memiliki lima izin usaha: gerai sembako, unit simpan pinjam, kios LPG, kios pupuk, dan poliklinik atau toko obat.

Karolin tak ingin kondisi itu berlarut. Ia memastikan APBD Landak tahun ini mengalokasikan anggaran khusus untuk pelatihan dan pembinaan bagi seluruh Kopdes Merah Putih yang masih terkendala.

“Tahun ini dari APBD Kabupaten kami anggarkan untuk pelatihan,” tegas Karolin.

Menurutnya, KMP harus menjadi motor ekonomi di tingkat akar rumput. Karena itu, peningkatan kapasitas pengurus menjadi langkah mendesak.

Pelatihan tersebut ditujukan agar Kopdes mampu mengembangkan unit wajib maupun unit pilihan secara mandiri.

Di sisi teknis, Diskumindag Landak mengakui pendampingan masih terus berjalan. Dari seluruh Kopdes yang belum beroperasi, tujuh di antaranya dinilai sudah siap untuk diluncurkan.

“Nanti juga ada tujuh Kopdes Merah Putih yang sudah siap,” kata Kepala Diskumindag Landak, Gusti Agus Kurniawan, Rabu (1/10/2025).

Ia menambahkan, pembinaan koperasi tetap menjadi tugas utama pemerintah daerah. Tujuannya jelas: memastikan seluruh Kopdes Merah Putih dapat berfungsi sesuai mandatnya, menjadi pusat ekonomi desa, bukan sekadar struktur di atas kertas.

Dengan dorongan pelatihan, pendampingan, dan percepatan operasional, Pemkab Landak berharap 156 Kopdes Merah Putih tak lama lagi benar-benar bergerak dan memberi dampak nyata bagi warga desa. ***