Kepedulian Komunitas Terhadap Masalah Sampah Lewat Waste Patrol City Pontianak

14 Juni 2024 18:45 WIB
Bentuk kepedulian komunitas terhadap permasalahan sampah di Kota Pontianak, Waste Patrol City Pontianak (Patroli Sampah Keliling Kota Pontianak)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Bentuk kepedulian komunitas terhadap permasalahan sampah di Kota Pontianak, Waste Patrol City Pontianak (Patroli Sampah Keliling Kota Pontianak) digelar.

Waste Patrol City digelar Komunitas Pengelola Angkutan Sampah Pontianak (PAS MANTAP) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak.

Ketua Komunitas PAS MANTAP Samsul Arifin menegaskan Kota Pontianak masih terdapat titik lokasi tempat sampah liar yang di buang oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

"Sehingga berangkat dari hal tersebut komunitas PAS MANTAP berinisiasi untuk menggelar kegiatan ini," ujar Samsul Arifin selaku 

Selain itu, Komunitas PAS MANTAP juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dimana mereka juga memasang plang yang di pasang di titik lokasi tempat sampah liar.

"Guna masyarakat melihat jika membuang sampah sembarangan juga bisa di kenakan sanksi oleh pemerintah," katanya lagi.

Samsul sapaannya, menyampaikan pihaknya menggelar kegiatan ini sebagai bentuk nyata dalam upaya mewujudkan Kota Pontianak yang minim sampah.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, kegiatan ini  dilakukan di 3 titik di Kecamatan Pontianak Selatan yang pertama di Jalan Purnama Madya, Jalan Wonoyoso 1, dan Jalan Karya Baru.

Pihaknya juga berkolaborasi dengan Ketua RT setempat dan melibatkan warganya, dan berpesan agar Ketua RT terus bersemangat menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. 

"Kami komunitas PAS MANTAP juga kedepan siap berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mewujudkan kebersihan dan kesehatan lingkungan serta kota pontianak yang minim sampah," urainya.

Pihaknya juga sedang memperjuangkan agar kami mampu memiliki tempat pengolahan sampah mandiri, agar tujuan dapat terwujud untuk mengelola sampah secara maksimal.

Taufik Sirajuddin, Sekertaris Komunitas PAS MANTAP sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan juga menambahkan melalui program ini, pihaknya ingin menunjukan bahwa tukang sampah juga mampu untuk terus konsisten dalam mengelola sampah dan melakukan kegiatan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Pontianak.

"Kita tau dari data yang di keluarkan oleh Dinas Terkait Pontianak Memiliki timbunan sampah sebesar 441.88 Ton per hari yang bersumber dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN)," jelasnya. 

Sehingga berangkat dari hal tersebut sesuai arahan dan kesepakatan anggota komunitas PAS MANTAP pihaknya menginisiasi kegiatan ini. 

"Dan kegiatan ini akan terus berlanjut nantinya dengan harapan kedepan masyarakat mampu mengeloa sampah secara mandiri dan mampu mewujudkan Kota Pontianak yang minim sampah," tutupnya.

Kegiatan yang dilepas oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak tersebut berlangsung di TPST Edelwis Jl Purnama 2, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan diikuti kurang lebih 25 Peserta yang berasal dari anggota komunitas itu sendiri. ***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : -

Leave a comment

wwwq

Berita Populer

Seputar Kalbar