Mochlis Pimpin Konsolidasi Pembentukan Relawan AMIN di Melawi
MELAWI, insidepontianak.com – Tim kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies-Muhamin atau AMIN, terus bergerak membentuk relawan-relawan pemenangan.
Di Kabupaten Melawi, relawan bahkan dibentuk sampai ke tingkat desa-desa. Ketua DPC PKS Melawi, Muhammad Mochlis turun langsung mengonsolidasikan pembentukan relawan ini.
Nantinya, relawan dibekali pengetahuan tentang visi-misi pasangan AMIN, agar bisa bergerak untuk sosialisasi ke masyarakat luas.
Mochlis meyakini, gerakan relawan nantinya bisa bekerja dengan baik. Mereka juga difungsikan mengawal pemungutan suara untuk memastikan Pemilu berjalan fair.
“Karena itu, pembentukan relawan di setiap desa dan kecamatan terus kita lakukan secara massif,” kata Mochlis.
Ia memastikan, tim relawan AMIN akan bekerja maksimal dengan kampanye gagasan dan program-program pro rakyat. Alat peraga kampanye pun telah disiapkan.
“Target cetak baleho di Desember telah kita siapkan sebanyak 400 PCS dan di Januari 600 PCS. Ini akan kita pasang sampai ke seluruh desa di Kabupaten Melawi,” tegasnya.
Perjuangkan Sektor Pertanian
Mochlis sendiri juga merupakan Caleg DPRD Provinsi Kalbar Dapil 7 meliputi Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.
Ia memastikan, siap mengawal program-program kebutuhan dasar masyarakat bila nanti terpilih menjadi anggota DPRD Kalbar.
Ada dua program unggulan yang ia tawarkan. Pertama, memaksimalkan potensi pertanian yang ada di wilayah Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.
Sektor pertanian dianggap menjadi pilar utama dalam menguatkan pondasi ekonomi masyarakat.
“Karena itu, peningkatan hasil pertanian merupakan hal yang harus diseriusi dalam meningkatkan kesejahteraan warga di tiga kabupaten ini,” katanya.
Berdasarkan data BPS, Kabupaten Melawi sendiri di tahun 2022, memiliki luas lahan pertanian mencapai 3,16 ribu hektare.
Dari luasan tersebut, total produksi padi mencapai 8,91 ribu ton. Sektor pertanian menyumbang 19,96 persen dari total perekonomian di Kabupaten Melawi.
Di samping itu, peran strategis sektor pertanian berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja terbesar, dengan angka 47,48 persen berdasarkan data Sakernas BPS tahun 2022.
“Karenanya, mesti ada pembinaan terhadap petani agar mereka bisa lebih meningkatkan hasil pertanian,” ucapnya.
Menurutnya, peningkatan hasil pertanian bisa dilakukan bila warga memahami dan mengetahui cara bercocok tanam pertanian dengan baik.
Tak heran bila, Ketua DPD PKS Melawi tersebut, memprioritaskan sektor pertanian sebagai program unggulan. Ketika turun ke lapangan, ia selalu mendorong peningkatan hasil pertanian.
Program unggulannya yang kedua yaitu, pembangunan SDM melaui pemeberian beasiswa perguruan tinggi untuk masyarakat kurang mampu.
Baginya, program ini sangat bisa direalisasikan. Bahkan PKS Melawi sudah membutikan. Sampai saat ini ada 30 pelajar yang telah dikuliahkan secara gratis. Karena itu, ia ingin program ini berlanjut dengan kuota yang lebih besar.
Ia yakin, cita-cita ini bisa terlaksana lewat dana aspirasi atau dana pokok-pokok pikiran, jika nanti ia diberi amanah oleh konstituen.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment