PRCS Evakuasi Diri Skibat Serangan Israel

30 Juni 2024 19:18 WIB
Sejumlah petugas Bulan Sabit Merah (MER-C) berjalan untuk mengangkut barang bantuan kemanusiaan yang akan diberikan untuk warga Palestina di kawasan Mesir, Senin (6/11/2023). (Antara/Muhammad Adimaja/aww/am).

PALESTINA, insidepontianak.com - Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina atau PRCS, menyatakan pihaknya telah terpaksa melakukan evakuasi kantor pusat sementara di bagian selatan Jalur Gaza setelah digempur Israel.

Gempuran ini terjadi di daerah Mawasi Khan Younis, dan menyebabkan pecahan peluru jatuh ke gedung dan terjadi penembakan langsung.

“Peristiwa ini menimbulkan bahaya bagi staf yang bekerja di dalam,” tulis lembaga itu di platform X, melansir Antara, Minggu (30/6/2024).

Dengan mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Lebih dari 37.800 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 86.800 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Selain itu, lebih dari delapan bulan setelah perang yang dilancarkan penjajah Zionis itu, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang turut melumpuhkan daerah tersebut.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.


Penulis : Anadolu/Antara
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment