Drone Teror Hantam Markas PBB di Sudan Selatan, 6 Pasukan Penjaga Perdamaian Tewas

14 Desember 2025 19:19 WIB
Ilustrasi - Drone atau pesawat nirawak. (Antara/Xinhua)

BANGLADESH, insidepontianak.com – Serangan drone menghantam markas Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Abyei, Sudan Selatan, Sabtu (13/12/2025).

Akibatnya, enam pasukan penjaga perdamaian asal Bangladesh tewas. Delapan lainnya terluka. Serangan itu diduga dilakukan kelompok teroris.

Targetnya markas Pasukan Keamanan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Abyei (UNISFA).

Melansir Antara, Kepala pemerintahan sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, mengecam keras serangan tersebut. Ia mendesak PBB segera bertindak cepat.

Yunus juga meminta PBB memastikan perawatan medis terbaik bagi korban luka serta memberikan seluruh bantuan yang dibutuhkan.

Pihak militer Bangladesh menyatakan insiden terjadi di Abyei dan situasi keamanan belum sepenuhnya terkendali. Bentrokan dilaporkan masih berlangsung. Hingga kabar ini tersiar, belum ada pernyataan resmi dari UNISFA.

UNISFA dikerahkan sejak 2011 untuk menjaga stabilitas di Abyei, wilayah sengketa yang kaya minyak. Kawasan itu diklaim Sudan dan Sudan Selatan. Konflik berkepanjangan terus membayangi wilayah tersebut.

Mandat misi penjaga perdamaian itu baru diperpanjang bulan lalu. Namun serangan ini kembali mempertanyakan keamanan personel PBB di zona konflik.***


Penulis : Antara/Anadolu
Editor : -

Leave a comment

ok

Berita Populer

Seputar Kalbar