Pilbup Kubu Raya Dipastikan Tiga Poros, Golkar-PKB Usung Rosalina-Marijan

27 Agustus 2024 17:28 WIB
Ketua DPD II Golkar Kubu Raya, Andry menyerahkan SK model B1-KWK kepada Rosalina-Marijan sebagai pasangan calon kepala daerah Pilkada Kubu Raya 2024. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemilihan Bupati atau Pilbup Kubu Raya 2024, dipastikan akan diikuti tiga pasang calon.

Poros ketiga lahir usai Golkar memberikan dukungan kepada pasangan Rosalina Muda-Marijan. Sebelumnya, pasangan ini juga mendapat SK PKB yang punya enam kursi di DPRD Kubu Raya.

Adapun, SK B1-KWK Golkar diserahkan Ketua DPD II Golkar Kubu Raya, Andry, disaksikan para relawan dan simpatasan, Rabu (27/8/2024).

Andry mengatakan, selama ini banyak pihak yang bertanya ke mana arah politik partai Golkar di Pilkada Kubu Raya.

Sebab, sebelumnya hanya ada dua poros yakni Sujiwo-Sukiryanto atau JIKIR dan Rusman Ali-Mohamad Fachri atau RAMAH.

"Dan hari ini sudah jelas, Golkar mengusung Rosalina-Marijan," kata Andry.

Menurutnya, dukungan Golkar kepada pasangan Rosalina-Marijan merupakan ijtihad politik usai meminta petunjuk dari dewan pimpinan pusat dan dewan pimpinan daerah partai beringin.

Sosok Rosalina-Marijan dianggap figur yang tepat memimpin Kubu Raya ke depan. Sebab, keduanya berpengalaman di pemerintahan. Juga sudah berbuat banyak untuk pembangunan Kubu Raya.

Rosalina sendiri merupakan Ketua PKK yang selama ini aktif mendampingi Muda Mahendrawan melakukan pembinaan ibu-ibu PKK, dan BKMT.

Sementara Marijan adalah Kepala Dinas Kesehatan yang sudah purna tugas. Selama menjadi abdi negara, Marijan dikenal disiplin, dan sederhana.

"Beliau sosok yang paling disiplin, datang paling awal dan pulang paling malam. Bahkan tak mau pakai mobil dinas. Suka ke sana-sini pakai motor," kata Andry.

Rosalina mengucapkan terima kasih atas dukungan Golkar kepada dirinya dan Marijan. Ia memastikan, amanah ini akan dijalankan dengan baik.

Istri Muda Mahendrawan ini mengaku, tak pernah menyangka akan diusung menjadi bakal calon bupati Kubu Raya. Sebab, ia tak pernah merencakanan maju menjadi calon kepala daerah.

"17 tahun Kubu Raya berdiri, separuh hidupnya saya adalah pengabdian mendampingi pak Muda. Pengabdian terhadap masyarakat, menjadi nafas perjuangan dan semangat,"ungkapnya.

Namun, belakangan ia banyak diminta untuk mencalonkan diri. Permintaan itu dimaknai sebagai panggilan. Akirnya, keputusan mencalonkan diri diamini oleh Golkar dan PKB.

Rosalina berharap dukungan masyarakat Kubu Raya kepada dirinya. Ia memastikan akan menjalankan amanah sebaik-baiknya untuk mewujudkan Kubu Raya Menanjak Bahagia.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar