Kampanye di Paloh Sambas, Sutarmidji Janji Tuntaskan Pembangunan Jalan Mantap

SAMBAS, insidepontianak.com – Sutarmidji melanjutkan kegiatan kampanye dialogisnya di Kabupaten Sambas.

Kali ini, ia bersama tim datang ke Kecamatan Paloh. Wilayah yang memiliki potensi pariwisata yang cukup banyak. Juga kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Kegiatan kampanye calon gubernur Kalbar nomor urut 1 itu, dipusatkan di salah satu rumah, di Dusun Perintis, Desa Nibung, Sabtu (28/9) malam.

Sutarmidji disambut hangat masyarakat. Yel-yel dipekikkan warga. Membakar semangat gegap gempita.

Calon gubernur petahana ini pun memulai kampanye dengan memperkenalkan wakilnya, Didi Haryono. Jenderal polisi bintang dua. Mantan Kapolda Kalbar, putra asli Kabupaten Sambas.

"Jadi, saya ambil wakil Pak Didi. Baliau itu lahirnya di Sambas, dan besarnya di Singkawang," kata Sutarmidji.

Kampanye dialogis ini dihadiri ratusan masyarakat. Sutarmidji memastikan, akan tuntaskan pembangunan jalan provinsi di Sambas. Karena itu, ia minta dukungan. Supaya bisa memimpin Kalbar di periode kedua.

"Jalan provinsi di Sambas ini tinggal empat kilometer saja yang belum mantap. Saya kalau jadi gubernur lagi, pasti akan saya selesaikan," janjinya.

Sutarmidji juga memuji percepatan pembangunan desa di Kabupaten Sambas. Sebab sudah ada 189 desa mandiri. Sisanya enam berstatus desa maju.

"Hebatnya di Sambas ini sudah tidak ada desa sangat tertinggal, tertinggal, dan berkembang, yang ada hanya desa maju, dan mandiri," ucapnya.

Percepatan pembanguna desa ini, jadi salah satu prestasi Kabupaten Sambas. Karena belum ada daerah lain se-Kalbar yang desa mandirinya sebanyak di Sambas.

“Dalam satu tahun lagi, semua desa di Sambas sudah mandiri,” ujar Sutarmidji optimis.

Ke depan, Sutarmidji ingin kolaborasi pemerintah daerah dan pemerintah provinsi semakin banyak. Sebab, percepatan pembangunan hanya bisa diwujudkan jika ada kerja sama yang kuat.  

"Pembangunan tidak bisa hanya dikerjakan kabupaten. Tapi juga perlu dibantu provinsi, jadi kita bekerja sama," ucapnya.

Baginya, tanpa adanya kebersamaan, maka akan sulit terjadi percepatan dalam pembangunan, mengingat wilayah Kalbar yang sangat lah luas.***