Kampanye di Paloan dan Keranji Paidang, Karolin: Kami Siap Bekerja untuk Masyarakat
LANDAK, insidepontianak.com - Calon Bupati Landak nomor urut 1 Karolin Margret Natasa beserta tim pemenangan, partai koalisi dan tokoh-tokoh terus mendatangi masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Landak.
Hal itu dilakukan Karolin disaat tersisa 18 hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak yang akan dilakukan 27 November 2024, .
Termasuk kampanye di Desa Paloan dan Desa Keranji Paidang, Kecamatan Sengah Temila, yang juga turut diikuti Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Cornelis, serta para anggota DPRD Landak dari partai-partai koalisi, sabtu (09/11/24).
Calon Bupati Landak nomor 1, Karolin Margret Natasa menuturkan bahwa mendatangi masyarakat bukan hanya demi mendapat suara masyarakat semata, namun juga sebagai bentuk komitmen serius dan siap bekerja membangun Kabupaten Landak.
Karolin menyadari betul berbagai wilayah di Kabupaten Landak terutama dusun-dusum yang berada di kawasan terpencil dengan berbagai persoalan seperti infrastruktur, tanah dan sebagainya.
"Saya sangat paham karena pernah menjabat (Bupati Landak) dan memang selama menjabat mengurusi berbagai persoalan. Untuk itu jangan ragu-ragu pilih pasangan Karolin-Erani, karena sudah berpengalaman," tutur Karolin.
Pengalaman dirinya yang pernah menjabat sebagai Bupati Landak satu periode, sangat penting menurut Karolin sebagai salah satu pertimbangan untuk memilih dirinya dan Erani. Sebab bisa langsung bekerja dan tepat sasaran.
"Jadi bisa langsung bekerja, tidak perlu lagi meraba-raba, tidak lagi bingung-bingung. Langsung kerja kalau Karolin-Erani terpilih sebagai Bupati Landak. Sudah punya pengalaman," jelas Karolin.
Karolin juga menyampaikan bahwa dirinya dan Erani tidak banyak berjanji kepada masyarakat, namun dia menegaskan dirinya dan Erani siap bekerja keras untuk masyarakat Kabupaten Landak.
"Saya tidak banyak banyak-banyak, tidak janji macam-macam. Saya siap mengurus, saya siap mendampingi, karena Bupati bukan tukang sulap," imbuh Karolin.
Seorang bupati menurut Karolin juga harus mampu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk pemerintah provinsi. Termasuk mampu hadir mengurus masyarakat di 13 Kecamatan, 156 desa dan 900-an dusun dengan luas wilayah 9.900 Km².
Di Sengah Temila ini sangat ia pahami tentu masih banyak kekurangan, banyak hal yang harus dikerjakan.
"Namun demikian, kita jangan hanya melihat keatas, kita juga lihat kebawah, masih banyak daerah yang lebih tertinggal dari pada kita. Mudah-mudahan kedepan Landak bisa semakin hebat lagi, tentu memerlukan kekompakan kita semua," jelas Karolin.
Kader Partai Perindo Kabupaten Landak Fransiskus Romy Ginting, yang turut ikut dalam kampanye pemenangan KREN di Dunan, Desa Keranji Paidang mengatakan bahwa saat dirinya menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Landak periode 2019-2024, sempat menyalurkan pembangunan berupa jalan rabat beton di wilayah ini.
Sehingga dia berharap, nantinya Karolin-Erani bisa melanjutkan pembangunan jalan tersebut saat menjabat sebagai bupati dan wakil bupati.
"Harapan saya kepada masyarakat semua pendukung saya, pendukung Partai Perindo di Dunan atau di Desa Keranji Paidang, jangan ragu silahkan dukung Karolin-Erani," ucap Ginting.
Dari total 156 desa di Kabupaten Landak, saat ini setidaknya telah 280 titik didatangi pasangan Karolin-Erani di berbagai wilayah demi bertemu langsung masyarakat. ***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment