Mengawali Debat Publik, Satono Kutip Surah Al-A’raf tentang Keberkahan Negeri
SAMBAS, insidepontianak.com – Calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sambas nomor urut 2 Satono-Hero, dalam debat publik Pilkada Sambas 2024 mengusung visi Sambas Berkah Berkemajuan.
Dalam debat publik yang digelar digelar KPU Sambas pada Selasa (12/11/2024) malam, Satono dengan tenang, namun tegas memaparkan visi-misi dalam pembangunan hingga persoalan sosial Sambas lima tahun ke depan.
Satono menuturkan capaiannya selama lima tahun memimpin Sambas, dengan menggarisbawahi keberhasilannya dalam menggiring desa mandiri tertinggi.
Tak hanya itu, Satono mampu mengukir prestasi dengan capaian mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan lonjakan angka IPM Sambas di masanya.
“Ini hasil nyata kerja kita selama lima tahun ini. Transformasi kita lakukan baik dalam pemerintahan hingga pemenuhan taraf hidup masyarakat lebih baik,” ujar Satono.
Satono juga mengutip ayat Alqur’an Surah Al-A’raf ayat 96. Dalam ayat itu menyebutkan penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Allah akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi.
“Jika warga Sambas menjadi negeri yang beriman dan bertaqwa, maka Allah akan membukakan keberkahan dari langit dna bumi. Ini yang ingin kita capai dengan target 1000 penghafal Alquran hingga menjadikan Sambas menjadi pusat perdaban Islam,” papar Satono dalam debat Pilkada Sambas 2024.
Adapun debat publik ini mengangangkat tema: Modernisasi Pembangunan Daerah Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif, Pelayanan Publik yang Inklusif dan Selaras dengan Pembangunan Nasional Demi Kesejahteraan Masyarakat Sambas.
Satono-Hero diusung tujuh partai politik. Di antaranya, Gerindra, Golkar, PKB, PDIP, PAN, Demokrat dan PPP.
Satono-Hero memiliki visi: Bersama Kuatkan Langkah dengan Bersinergi, Kompetitif, Adaptif, dan Harmonisasi Menuju Sambas yang Beriman, Kemandirian, Maju dan Berkelanjutan.
Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kedua, meningkatkan pertumbuhan dan kemandirian ekonomi.
Ketiga, pemerintah yang akuntabel dan transparan. Keempat, mewujudkan kondusifitas dan pembangunan yang berkelanjutan. Kelima, mewujudkan lingkungan yang berkualitas.***
Penulis : Wati Susilawati
Editor : -
Leave a comment