Didit-Melki Bertekad Bawa Dana dari Pusat untuk Percepatan Pembangunan Jalan dan Jembatan
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sintang, nomor urut 1, Didit-Melki berkomitmen memprioritaskan pembangunan infrastrukur jalan dan jembatan jika diberikan amanah masyarakat memimpin Sintang.
Hal tersebut diucapkan Didit dalam debat publik Pilkada Sintang 2024 yang digelar pada Sabtu (16/11/2024) malam.
"Jika pasangan Didit-Melki terpilih maka pemerataan infrastrukur bakal jadi fokus kita, untuk meningkatkan koneksivitas,"kata Didit menjawab pertanyaan paslon nomor urut 3, Gregorius Herkulanus Bala.
Untuk percapatan pembangunan jalan dan jembatan, Didit memastikan, akan membawa dana dari pusat ke Sintang.
Sebab, jika hanya mengandalkan APBD, Didit pesimis percepatan pembangunan infrastruktur bisa dilakukan.
"Kami punya jaringan di pusat. Kita akan bersinergi membangun Sintang," ungkapnya.
Di samping itu, dia juga akan memperkuat pelayanan kesehatan. Di mana, dia melihat sarana prasarana rumah sakit Ade M Djoen masih kurang. Termasuk tenaga dokter spesialis.
"Kita akan meningkatkan pelayanan kesehatan di Sintang yang belum ada sarana prasarana akan kita lengkapi, termasuk menambah dokter spesialis," katanya.
Kenapa rumah sakit perlu diperkuat? Tujuannya, agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang baik.
Di samping itu, Cawabup Melki juga bakal melakukan pemerataan tenaga pendidikan dan kesehatan. Jumlah guru kata Melki, harus merata sesuai kebutuhan sekolah.
Adapun tema debat publik ini: Merajut dan Membangun Sintang dari Desa yang Terkoneksi Berwawasan Lingkungan Toleran dan Sejahtera.
Secara rinci, Didit-Melki memiliki visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang yang Berkualitas, Sejahtera, dan Berkelanjutan yang Didukung Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif dan Bersih.
Visi itu pun dituangkan dalam lima misi program starategis. Di antaranya:
Pertama, meningkatkan kualitas koneksi dan digitalisasi Infrastruktur yang merata.
Kedua, meningkatkan kualitas dan pelauanan pendidikan dan kesehatan yang merata.
Ketiga, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan dan makmur dengan peningkatan produktifitas dan perataan ekonomi serta penguatan potensi ekonomi lokal, mandiri, keratif dan inovatif.
Keempat, mewujudkan kerukunan masyarakat antarumat beragama, antarsuku dan budaya dengan menjunjung tinggi kekompakan, persatuan, toleransi dalam masyarakat yang beriman dan berakhlak mulia
Kelima, menciptakan pembangunan dengan menjaga ketahanan ekologi melalui pelestarian alam dan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan
Keenam, menciptakan pembangunan dengan menjaga ketahanan pangan ekologi melalui pelestarian alam dan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -
Leave a comment