Prabowo Hanya Ingin Berbakti Sebelum Wafat, Ingin Kemiskinan dan Korupsi Hilang

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto memanjatkan doa kepada Allah SWT didepan ribuan massa pendukungnya di Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024) siang. Prabowo meminta agar diberikan kesempatan untuk mengabdi kepada rakyat sebelum, meninggal dunia.

Prabowo mengaku hanya ingin berbakti membawa Indonesia menjadi negara maju, dan menghilangkan kemiskinan dari muka bumi.

"Yang saya takut hanya Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya hanya minta satu, sebelum kau panggil aku, berilah kesempatan berbakti untuk rakyat," kata Prabowo Subianto disambut sorak ribuan massa pendukungnya, Sabtu (20/1/2024).

Prabowo mengaku sudah membaktikan diri menjadi prajurit sejak usia 18 tahun. Sebagai prajurit, ia bersumpah untuk membela kepentingan rakyat.

"Saya merasa tidak terima melihat rakyat saya miskin, kurang makan, Saya memberi seluruh hidup saya untuk rakyat. Saya akan berjuang sampai nafas terlahir untuk rakyat Indonesia," terangnya.

Prabowo bertekad jika diamanahkan menjadi Presiden, ia akan menghapus kemiskinan dan korupsi dari muka bumi. Ia juga ingin anak Indonesia menjadi cerdas, karena gizi mereka terpenuhi.

"Makanya saya punya program untuk menjamin makan siang bergizi, untuk semua anak Indonesia, susu bergizi. Supaya apa, supaya mereka cerdas, gizi-nya terpenuhi," terangnya.

Prabowo lalu, menanyakan massa pendukungnya, penting makan atau internet? Sebab, ada Capres yang bilang rakyat tak perlu makan.

"Ada yang mengatakan rakyat tidak penting makan siang. Katanya lebih penting internet. Saya tanya lebih penting makan atau internet?," terangnya.

Prabowo bilang, program tersebut kini sudah diadopsi 76 negara. Sementara 5 negara lain juga akan melakukan hal yang sama.

" Jadi kita harus cepat. Anak kita perlu makan bergizi supaya anak Indonesia tumbuh kuat, cerdas otaknya. Anak kalian harus punya masa depan yang baik. Harus jadi orang hebat, jangan hanya menerima upah minimum, kita tak mau,"tegasnya.

Disamping itu, ia juga bertekad menjadikan Indonesia swasembada pangan. Pangan Indonesia harus diproduksi dalam negeri, tak boleh lagi impor. Jika pun impor hanya untuk satu dua kali.

" Kalau kita impor sekali dua kali. Selanjutnya tidak lagi. Yang perlu impor sapi. Tapi satu dua tahun. Setelah itu harus swasembada daging, susu di Indonesia, swasembada jagung,"terangnya.

Bahkan, ia juga menargetkan Indonesia jadi lumbung pangan dunia. Ia juga menargetkan, solar dan bensin dapat diproduksi sendiri yang diolah dari kelapa sawit Indonesia.

" Kita akan jaga harga kelapa sawit agar tetap menguntungkan semua pihak Petani sawit harus untung dan hidup sejahtera," terangnya.

Disamping itu, Ketua Partai Gerindra ini bertekad membaca kehidupan petani nelayan sejahtera. Sebab, dua pekerjaan ini merupakan pahlawan bangsa, mereka menghasilkan pangan yang dikonsumsi anak negri.

" Tanpa pangan tidak ada negara. Tanpa pangan tak ada tentara, polisi, dan pemerintah. Karena itu kita harus hormati petani dan nelayan kita," terangnya.

Untuk diketahui kedatangan Prabowo Subianto di Kalbar disambut ribuan massa pendukungnya yang datang dari berbagai wilayah Kalbar.

Mereka terlihat antusias menyambut kehadiran Prabowo Subianto yang untuk kesekian kalinya mendatangi bumi Tanjungpura.

Kehadiran Prabowo Subianto juga membuat jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya menjadi macet. Sejumah kendaraan mengular saat melintasi jalan Supadio Kubu Raya.

Kampanye akbar itu tampak dihadiri sejumah petinggi dan kader partai koalisi pendukung pasangan Prabowo-Gibran yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN. (Andi)


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar