Pengamat Nilai Potensi Kemenangan Poros Ketiga Pilkada Kubu Raya Kecil
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pengamat politik Universitas Tanjungpura, Syarif Usmulyadi menilai potensi kemenangan pada poros ketiga di Pemilihan Bupati Kubu Raya 2024, kecil.
Poros ketiga belakangan dihembuskan PKB, Golkar dan Hanura. Mereka menyiapkan calon alternatif untuk menantang duet Rusman Ali-Mohammad Fachri dan Sujiwo-Sukiryanto.
Adapun figur yang mencuat diusung adalah Rosalina Muda sebagai calon bupati Kubu Raya. Di samping itu, adapula nama Irsan dan Kepala Dinas Kesehatan Marijan yang dikabarkan juga diperhitungkan.
"Saya memprediksi poros ketiga ini kecil kemungkinan mendapat dukungan mayoritas masyarakat. Tetap yang bersaing ketat Rusman Ali-Fachri dan Jiwo-Sukiryanto," kata Usmulyadi, Rabu (14/8/2024).
Usmulyadi mengatakan, dari sisi popularitas dan elektabilitas hanya Sujiwo dan Rusman Ali yang angkanya di atas rata-rata. Sehingga sulit bagi figur lain menjadi penantang. Termasuk Rosalina Muda.
Ia juga menilai, figur Rosalina ini belum cukup dikenal. Walau 10 tahun menjabat Ketua PKK dan aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat.
Namun demikian, Rosalina bisa menjadi pilihan alternatif bagi pemilih perempuan karena dia satu-satunya figur yang diusung. Namun, untuk memperoleh kemenangan dirasa kecil.
Kepemilihan Primordialisme
Usmulyadi menilai, dalam setiap Pilkada, isu primordialisme tak bisa dipisahkan dalam menentukan pasangan. Sebab, politik identitas masih memberikan pengaruh keterpilihan.
Ia pun melihat Pilkada Kubu Raya menarik. Sebab, tokoh madura direbutkan. Bahkan, di Pilkada Kubu Raya tahun ini, dua tokoh madura dipinang menjadi wakil.
"Bahkan poros ketiga juga ingin memasangkan tokoh madura," ujarnya.
Karena itulah, Usmulyadi melihat soliditas tokoh madura mulai terpecah. Hal ini disebabkan karena syahwat politik yang tinggi.
"Masing-masing ingin maju di Pilkada," pungkasnya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment