Golkar Target Sapu Kemenangan Pilkada Serentak Kalbar, Maman Ingatkan Kader Jangan Membelot

7 September 2024 14:04 WIB
Rakerda dan Rapimda DPD Golkar Kalbar, di Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu (7/9/2024). (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Golkar menargetkan sapu bersih kemenangan Pilkada serentak 2024 di Kalbar. Hal tersebut disampaikan saat Rakerda dan Rapimda DPD Golkar Kalbar, Sabtu (7/9/2024). 

Ketua DPD Golkar Kalbar, Maman Abdurahman meminta seluruh kader tegak lurus dan mengamankan keputusan partai terkait pengusungan kepala daerah di Pilkada 2024. Dia mengingatkan jangan ada kader yang membelot. 

Sebab, keputusan yang dikeluarkan partai merupakan yang terbaik dan berpijak pada objektivitas dan keberlanjutan pembangunan Kalbar. 

"Mereka yang diputuskan hari ini, adalah mereka yang terbaik dan mampu membawa kemajuan Kalimantan Barat," katanya.

Maman memohon maaf jika dalam penentuan pengusungan, ada yang tak sesuai dengan keinginan kader. Namun, ia memastikan semua yang diputuskan partai adalah figur terbaik.

Maman juga menjawab alasan Golkar mengusung Sutarmidji sebagai calon gubernur dibanding kadrer Ria Norsan. Salah satunya, kata Maman karena figur Sutarmidji dinilai lebih baik dan terbukti membawa kemajuan bagi Kalbar. 

"Karenanya Golkar menganggap ini ijtihad politik partai Golkar untuk pembangunan demi kemajuan Kalbar," ujarnya. 

Maman mengakui, di era Sutarmidji menjabat Gubernur Kalbar, terjadi kemajuan pembangunan dan ada peningkatan infrastruktur dan SDM. 

"Dasar argumentasinya data terjadi peningkatan di segala bidang. Ini bukan ilusi. Adalah fakta, kepemimpinan beliau mampu membawa Kalbar lebih maju dibanding sebelumnya," katanya. 

Selain itu, Sutarmidji juga berhasil meningkatkan PAD tiga kali lipat dari Rp1,3 triliun menjadi Rp3,2 triliun selama lima tahun memimpin.

"Dan ini luar biasa, tidak mudah meningkatkan PAD," tutur Maman. 

Karena itu, Golkar berkepentingan mengawal kemajuan Kalbar ke depan. Namun, walau tak mengusung Ria Norsan, Golkar juga objektif mengusung Erlina Ria Norsan di Mempawah.

"Kenapa kita mengusung Ibu Erlina? Karena beliau terbaik hari ini dan masih diinginkan masyarakat," paparnya. 

Begitu juga di Kubu Raya, Golkar mengusung Rosalina Muda, walau tak mengusung Muda Mahendrawan sebagai calon gubernur.

"Mengapa? Karena ibu Rosa kita anggap terbaik. Tapi kalau untuk Gubernur mohon maaf, Pak Midji lebih baik," lanjutnya. 

Wakil Ketua Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily meminta seluruh kader tegak lurus dengan keputusan partai memenangkan 15 pasangan calon yang diusung partai Golkar di Pilkada serentak Kalbar. Sebab, keputusan ini sudah mempertimbangkan aspek saintific dan keberlanjutan partai Golkar. 

"Kalau ada yang tidak tegak lurus DPP akan ada sanksi. DPP sudah mengeluarkan surat agar DPD mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk pemenangan partai Golkar," ucapnya. 

Ia mengingatkan, sanksi tersebut bisa saja dengan rekomendasi tidak dilantik bagi anggota fraksi yang tak tegak lurus dengan keputusan partai. 

"Mudah-mudahan partai tidak memiliki rekomendasi untuk anda tidak dilantik," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar