Heri Mustamin: Sutarmidji Pemimpin yang Punya Komitmen Pembangunan, Tunjukkan Sejumlah Prestasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar Fraksi Golkar, Heri Mustamin menilai, sosok Sutarmidji merupakan figur kepala daerah paling punya komitmen terhadap pembangunan Kalbar.
Rekam jejak kinerja Sutarmidji dinilai telah teruji sejak masih menjadi Wali Kota Pontianak dua periode, hingga berhasil mejabat sebagai Gubernur Kalbar 2018-2023.
Menurut Heri, lewat tangan dingin Sutarmidji, masyarakat Kalbar merasakan kemajuan dan lompatan pembangunan di segala sektor.
Wakil Ketua Tim Pemenangan DPD Partai Golkar ini pun mengaku mengenal Sutarmidji saat sama-sama duduk menjadi anggota DPRD Kota Pontianak tahun 1999-2003, lalu menjadi Wakil Wali Kota Pontianak dan akhirnya menjadi Wali Kota Pontianak dua periode.
Tangan dingin Sutarmidji inilah, akhirnya mampu membawa kemajuan Kota Pontianak dari segala bidang.
"Sekarang siapa yang berani memungkiri kemajuan Kota Pontianak? Yang membangun Pak Midji," kata Heri.
Sebagai legislator Kota Pontianak era itu, Heri mengawal dan menyaksikan langsung bagaimana kemajuan Kota Pontianak yang terus terjadi dimulai dari peningkatan PAD. Ia ingat betul, pada tahun 2000, PAD Kota Pontianak hanya Rp35-40 miliar.
Namun, di kepemimpinan Sutarmidji berhasil menggenjot PAD Kota Pontianak menjadi Rp650 miliar.
"Terjadi Peningkatkan yang signifikan sekali saat pak Sutarmidji memimpin Kota Pontianak. Dari dari Rp40 miliar menjadi Rp650 miliar, dan itu tak mudah," ungkapnya.
Peningkatan PAD sendiri menjadi hal penting. Sebab, berkaitan dengan kemampuan keuangan fisikal daerah untuk pembangunan daerah.
"Karena sebaik apapun kita memiliki visi pembangunan, kalau kurang pembiayaannya pasti akan kendala karena pembangunan bagaimana pun mesti memiliki uang," ungkapnya.
Akhirnya, dengan peningkatan PAD yang terus terjadi maka, Kota Pontianak di era Sutarmidji menunjukan progres kemajuan yang luar biasa.
"Dan harus kita akui kemajuan pembangunan di era Sutarmidji sangat luar biasa mulai dari pertumbuhan ekonomi, peningkatan fisikal, pelayanan umum, mulai dari air bersih, tata kelola pemerintahan dan segala macam," ungkapnya.
Prestasi gemilang itu, juga kembali ditorehkan Sutarmidji saat memimpin Kalbar. Inovasi yang dilakukan era Sutarmidji memimpin Kalbar berhasil menggenjot peningkatan PAD hingga hampir 100 persen.
Heri ingat betul, saat itu PAD Kalbar hanya Rp1 triliun lebih. Namun, sampai Sutarmidji mengakhiri masa jabatan meningkat menjadi Rp3,2 triliun.
Padahal, kala itu situasi tak mudah. Kalbar tengah dihadapkan dengan kondisi Covid-19 yang membuat perekonomian masyarakat terganggu.
"Tapi, di tengah Covid-19 yang memprihatinkan kita semua, tapi Pemprov Kalbar di bawah kepemimpinan pak Sutarmidji berhasil meningkatkan PAD menjadi Rp3, 2 triliun," ungkapnya.
Keberhasilan yang ditorehakan itu, membuat kemampuan fisikal daerah cukup memadai membangun Kalbar.
Walau pun, harus diakui masih ada berbagai pekerjaan yang masih harus disempurnakan karena luas Kalbar yang sangat luas, satu setengah pulau Jawa.
Pemimpin Tegas
Heri mengakui, Sutarmidji adalah figur pemimpin yang tegas. Karena ketegasannya itulah membuat tata kelola pemerintahan provinsi menjadi baik.
"Orientasi Pak Sutarmidji selama memimpin hanyalah kepentingan rakyat. Bagaimana pelayanan publik baik masyarakat terlayani dan pembangunan dirasakan masyarakat," katanya.
Karena itu, ketegasan Sutarmidji kerap membuat beberapa ASN yang merasa terusik, karena posisi Sutarmidji sebagai TOP eksekutif juga mengatur pembatasan perjalanan dinas bagi ASN yang dianggap tidak perlu.
"Kenapa beliau agak selektif mengatur perjalanan dinas? Supaya apa? Agar ada penghematan. Kalau bisa dilakukan sendiri, kenapa harus membawa staf ramai-ramai, karena yang digunakan uang rakyat," katanya.
Banyak Prestasi
Heri menilai, selain berhasil meningkatkan PAD, Sutarmidji juga berhasil melakukan percepatan dalam pembangunan infrastruktur. Bahkan, jalan mantap di Kalbar yang awalnya hanya 49,9 persen berhasil ditingkatkan menjadi 80 persen.
Selain itu, Sutarmidji juga berhasil membangun desa mandiri. Yang semula hanya satu desa di Desa Sutra Kayong Utara, sekarang ada 1.029 desa. Tidak ada lagi desa sangat tertinggal. Yang ada hanya desa mandiri dan maju.
Di samping itu, Sutarmidji juga sudah menunjukan bagaimana pemerintah hadir memberikan pendidikan gratis. Program yang awalnya diragukan banyak pihak, kini sudah dirasakan langsung masyarakat.
"Hari ini anak SMA-SMK sederajat sudah gratis, program yang diragukan berbagai pihak, dibuktikan pak Sutarmidji dapat diwujudkan," ucap Heri.
Heri menyadari masih ada pekerjaan rumah soal pendidikan utamanya pemerataan pendidikan utamanya pembangunan sekolah kedepan. Ia yakin, jika diamanahkan kembali, Sutarmidji memimpin Kalbar, maka akan fokus pada pembangunan sekolah.
Pemimpin Semua Golongan
Heri juga menilai, Sutarmidji adalah figur yang selalu menghargai perbedaan. Ia tak pernah menunjukan dirinya berasal dari suku A dan B.
Yang ditonjolkan selama ini bangaimana membangun kebersamaan dan membangun Kalbar menjadi rumah bagi semua.
"Kalbar ini tak bisa dibangun dengan modal saya paling suku A dan saya paling suku B. Pak Midji membangun dengan menunjukan profesionalitasnya bagaimana Kalbar dibagun dengan cara bersama," katanya.
Oleh karena itu, Anggota DPRD Kalbar ini menilai, Sutarmidji sejalan dengan platform perjuangan partai Golkar, tentang karya ke karyaan.
Di samping itu, dia juga dikenal sebagai figur yang sederhana, punya moralitas yang baik dan intelektual yang cukup.
"Yakinlah orang yang baik, punya kesederhanaan, dan intelektual yang cukup, orang yang punya moral yang baik, apabila membangun satu daerah pasti akan mengalami kemajuan yang luar biasa," paparnya.
Karenanya, ia yakin dari sekian banyak figur yang maju di Pilkada Kalbar 2024, Sutarmidji-Didi dinilai pasangan yang lebih baik dibandingkan yang lain.
"Pak Midji sudah menunjukan karya seperti ini. Maka saya yakin masyarakat Kalbar yang mencintai pak Sutarmidji akan mendukung beliau untuk melanjutkan pembangunan," pungkasnya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -
Leave a comment