Koordinasi dengan Polda Kalbar, Wagub Harap Pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh Berjalan Aman
PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan mengakui jika koordinasi dilaksanakan bersama pihak Kepolisian dan stakeholder terkait demi mewujudkan pelaksanaan imlek dan Cap Go Meh yang damai dan aman.
Baca Juga: Kapolda: Seribu Lebih Personil Siap Kawal Pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh di Pontianak dan Singkawang
Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh, akan dilaksanakan di dua Kota yaitu di Kota Pontianak dan Kota Singkawang dengan serangkaian kegiatan seperti pawai lampion, pawai tatung serta
iring-iringian naga yang menjadi tradisi warga Thionghoa disetiap tahunnya.
"Untuk kesiapan perayaan Imlek dan Cap Go Meh, kami melakukan koordinasi terutama terhadap kesiapan pelaksanaan kedua acara tersebut," kata Wagub setelah melaksanakan
pertemuan bersama Kapolda Kalbar dan beberapa pihak terkait di Mapolda Kalbar, Senin (16/1/2023).
Selain koordinasi akan pengamanan, Wagub Kalbar juga menegaskan pihaknya juga melakukan pemantauan akan persiapan oleh Pemprov dan Polda Kalbar.
"Sehingga masyarakat Thionghoa dalam merayakan ibadah dan pelaksanaan rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar," cetusnya.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menambahkan terhadap kesiapan anggota Polda mencapai 100 persen dengan sekitar 1000 personil yang siap mengamankan pelaksanan Imlek di Pontianak dan Singkawang.
"Seribu personil kami siapkan di Kota Pontianak dan Singkawang dengan beberapa titik keramaian," tutur Kapolda.
Terhadap seribu lebih personil yang disiapkan tersebut dalam pelaksanaan Imlek akan berada di pembukaan pawai dan beberapa titik di kawasan pelaksanaan perayaan Imlek nanti.
"Untuk di Singkawang personil akan ditempatkan di beberapa kegiatan seperti pawai lampion, pawai tatung dan beberapa kawasan lainnya," terangnya.
Perayaan Imlek tahun ini, ditegaskan Kapolda pelaksanaan kegiatan harus berjalan aman baik didarat maupun dilautan.
"Kegiatan perayaan didarat termasuk ibadah dan perayaan berjalan lancar demikian pula secara online juga aman," cetusnya.
Meski PPKM di Indonesia telah tidak lagi menjadi aturan yang wajib dilaksanakan namun Kapolda tetap mengingatkan seluruh masyarakat Kalbar untuk tetap menggunakan masker dan tetap menjalankan prokes terutama didalam situasi keramaian pada saat imlek mendatang.
"PPKM dicabut bukan artinya tidak bermasker. Kita tetap wajib waspada akan Covid-19," tutupnya. ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
3
Leave a comment