Tarif Melintas di Jembatan Garuda Lumayan Mahal, Ada yang Rp50 Ribu Sekali Lewat
PONTIANAK, insidepontianak.com –Tarif melintas di Jembatan Garuda lumayan mahal, ada yang Rp 50 ribu sekali lewat.
Rencana pemerintah membangun Jembatan Garuda, yang menghubungkan Jalan Bardan-Terminal Siantan, bekerjasama dengan investor.
Skema yang digunakan adalah Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KBBU. Jadi tidak menggunakan dana APBD. Karenanya, melintas di Jembatan Garuda berbayar.
Untuk kendaraan roda dua dipatok Rp5 ribu sekali melintas, sedangkan untuk roda empat Rp30 ribu dan roda enam Rp50 ribu.
Direktur PT Berkat Rahmad Illahi, Karsono mengatakan, jembatan Garuda dibangun oleh investor Indonesia dengan pembiayaan dari perbankan.
"Perputaran uang ini nanti di Bank Kalbar," kata Karsono.
Karsono mengatakan, pembangunan Jembatan Garuda ini menunggu kesiapan pemerintah Kota Pontianak. Sebab, hingga kini Pemerintah Kota Pontianak belum membentuk tim KPBU.
Secara administratif, dasar Peraturan Presiden Nomor 38 tahun 2015, apabila daerah sudah membentuk tim KPBU maka PJBK-nya otomatis pimpinan daerah tersebut.
"Kami menunggu pemerintah Kota Pontianak seperti apa," terangnya.
Menurut Karsono, tanpa pembentukan tim KPBU maka proses administrasi tak berjalan. Pihaknya belum bisa mengurus feasybility study.
“Tanpa simpul KPBU kami tersandera," terangnya.
Jika Pemkot Pontianak sudah siap. Maka pembangunan Jembatan Garuda akan dilakukan selama 14 bulan kedepan. ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment