Wakil Ketua DPRD Pontianak Muhammad Arif Minta Pemerintah Lindungi Anak dari Korban Eksploitasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Muhammad Arif berharap, Pemerintah Kota melalui Dinas terkait melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap anak. Jangan sampai anak-anak jadi korban eksploitasi, dengan cara meminta-minta di lampu merah.
Muhammad Arif mengapresiasi capaian Pemerintah Kota Pontianak yang kesekian kalinya meraih predikat Kota Layak Anak atau KLA. Namun, ia berharap capaian ini tak hanya serimonial.
"Capian ini tentu harus diikuti dengan aktivitas yang sesungguhnya," pesannya.
Arif menyoroti kasus anak meminta-minta dijalan yang masih marak. Fenomena ini menjadi potret persoalan eksploitasi anak di Kota Pontianak masih terjadi.
Karena itu, dengan predikat KLA yang telah diraih, praktik eskploitasi anak ini harus dihapuskan. Agar penghargaan yang diraih selaras dengan kenyataan di lapangan.
"Jangan sampai anak-anak di jalanan itu dibiarkan. Perlu dilakukan edukasi," ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Arif merasa prihatin jika melihat anak-anak berkeliaran di jalanan mencari uang dengan meminta-minta. Apalagi ada orang tua yang mengekploitasi.
"Pemerintah harus memperhatikan ini, mereka harus diberikan akses pendidikan yang memadai, jangan sampai putus sekolah," pungkasnya. (Andi)***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
1
Leave a comment