Viral Video Anak Berkelahi Gegara Saling Ejek di Pontianak Timur, KPAD Pastikan Sudah Didamaikan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kasus bullying berujung perkelahian antaranak kembali terjadi di Kota Pontianak. Videonya viral di media sosial.

Dari video yang beredar, terlihat dua anak berkelahi usai saling ejek. Sementara beberapa rekannya di sekitar, hanya menyoraki, dan satu orang memvideokan.

Ketua KPAD Kota Pontianak, Niyah Nurniyati memastikan pihaknya telah menangani kasus bullying ini. Penangananya sudah diselesaikan lewat jalur mediasi.

Menurutnya, persoalan perkelahian dua anak tersebut terjadi berawal dari saling ejek, lalu mereka baku hantam. 

"Korbannya satu orang, pelakunya satu dan saksi-nya ada tiga, mereka hanya menyoraki," kata Niyah Nurniyati.

Niah memastikan, pihaknya sudah turun ke lapangan, dan telah menyelesaikan masalah ini dengan cara damai.

"Para orang tua menginginkan diselesaikan kekeluargaan dan tidak terulang kembali, kedua anak baik itu sebagai korban dan pelaku sudah saling berpelukan," jelas Niyah Nurniyati.

Niyah memastikan, tidak ada cidera serius yang dialami anak. Namun, ia menyayangkan, kejadian ini malah divideokan, sementara tak ada upaya melerai kedua anak tersebut.

Semestinya kata dia, mereka yang terlibat perkelahian dipisahkan dan diingatkan serta diberikan pemahaman.

"Kami dari KPAD menyayangkan kejadian seperti ini, seandainya ada kejadian seperti ini di kemudian hari, tidak hanya divideokan, tapi juga harus dilerai serta diberikan pemahaman maupun nasehat,"ucapnya.

Adapun anak yang terlibat dalam perkelahian ini sekitar 9-11 tahun. Ia pun berharap kepada para orang tua serta masyarakat untuk peduli dan segera mencegah terjadinya kekerasan anak.

"Orang tua dan masyarakat adalah kunci untuk mengantisipasi adanya persoalan antar anak. Apalagi itu terjadi ketika melihat langsung, segera untuk menghentikan, memisahkan anak agar tidak terjadi keributan/perkelahian," pungkasnya. (andi)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar