Anies-Muhaimin Komitmen Kembalikan Hukum Sebagai Panglima

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin menyindir hukum Indonesia yang dinilai bengkok. Tajam ke bawah tumpul ke atas.

Ia memastikan, jika pasangan AMIN terpilih, akan melakukan perubahan dan mengembalikan hukum sebagai panglima.

"Kondisi ini tak boleh dibiarkan. Karena itulah harus kembali ke perubahan," kata Anis Baswedan saat debat perdana yang digelar KPU, Selasa (12/12/2023).

Adapun tema yang diangkat adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

Anies mengatakan, hukum harus memberi rasa keadilan. Namun, yang terjadi banyak aturan ditekuk sesuai kepentingan.

"Apakah akan diteruskan tidak. Ini harus dikembalikan," ujarnya.

Menurut Anies, tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini sudah sangat tidak sesuai dengan prinsip yang dipegang.

"Karena itu, kami melihat perubahan harus dikembalikan. Negara ini negara hukum, bukan negara kekuasan. Hukum harus tegak," tegasnya.

Anies juga mengeritik, ada seorang milenial yang bisa jadi Calon Presiden.  Tada ada juga ribuan anak bangsa termarjinalkan.

"Ketika dia mengkritik mereka dihadapkan dengan benturan dan gas air mata," katanya.

Maka, ia memastikan jika terpilih akan menegakkan hukum dan kembalikan arah kehidupan bangsa menjadikan hukum tegak. (andi)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment