Pengamat Prediksi Pilkada Kapuas Hulu Head To Head, Wahyudi Lawan Sepadan Fransiskus Diaan

27 Juni 2024 12:05 WIB
Pengamat politik Fisip Untan, Syarif Usmulyadi. (Dok IP)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pengamat politik, Universitas Tanjungpura, Syarif Usmulyadi memprediksi Pilkada Kapuas Hulu 2024 bakal menyajikan pertarungan head to head antara Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat.

Pertarungan perbuatan kepemimpinan 'Bumi Uncak Kapuas' dipastikan berlangsung sengit, karena keduanya sama-sama memiliki kekuatan yang sepadan.

Fransiskus Diaan sendiri telah memilih Sukardi, anggota DPRD Kapuas Hulu, yang juga Ketua DPC Gerindra Kapuas Hulu sebagai pendampingnya di Pilkada nanti.

Pasangan Sis-Sukardi tinggal menunggu deklarasi. Mereka kemungkinan bakal diusung PDI Perjuangan atau PDIP dan Gerindra.

PDIP memiliki lima kursi dan diperkuat Gerindra yang punya empat kursi di DPRD Kapuas Hulu. Sebab, Sukardi sendiri adalah kader Gerindra.

Sementara Wahyudi Hidayat dipastikan telah memilih Oktavianus Wawa kader muda Golkar dan juga anak pengusaha yang cukup terkenal di Kapuas Hulu.

Duet Wahyudi-Oktavianus pun dikabarkan tinggal menunggu partai koalisi untuk deklarasi. Pasangan ini kemungkinan besar didukung PAN yang punya empat kursi dan Golkar tiga kursi di DPRD Kapuas Hulu.

"Saya memprediksi Pilkada Kapuas Hulu akan berlangsung sengit, karena akan menyajikan pertarungan head to head antara Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan-Wahyudi," kata Syarif Usmulyadi, kepada Insidepontianak.com, Kamis (27/6/2024).

Menurut Usmulyadi, keduanya memiliki kekuatan yang sepadan. Sehingga cendrung belum ada figur yang berani untuk membentuk poros ketiga menghadapi keduanya.

Sebagai petahana, Fransiskus Diaan sendiri memiliki modal besar di Pilkada. Sebab, ia sudah memiliki sejumlah capaian pembangunan, pengalaman, dan rekam jejak selama memimpin.

Ia pun merupakan tokoh perwakilan dayak, memiliki basis terbesar di Kapuas Hulu. Namun, langkah Fransiskus Diaan diyakini akan terjal, dan cukup berat. Sebab, Wahyudi juga sama kuatnya.

Sosok kepemimpin Wahyudi selama mendampingi Fransiskus Diaan dikenal santun dan ramah. Juga menjadi tokoh perwakilan melayu Kapuas Hulu.

Karena itu, PR Fransiskus Diaan dinilai harus bekerja ekstra dan segera melakukan konsolidasi dan mendekati tokoh masyarakat di tingkat lokal, untuk meningkatkan dukungan.

Sebab, ketokohan masih memilih pengaruh yang kuat untuk mempengaruhi pemilih. Jika ini bisa dikonsolidasikan, Usmulyadi yakin Fransiskus Diaan masih berpeluang memenangi pertarungan.

"Konsolidasi menjadi modal utama bagi Sis. Dia harus sering melakukan komunikasi politik secara Intens, dan memaksimalkan simpul kekuatan politik di sana untuk mendapat dukungan penuh," terangnya.

Sementara itu, Wahyudi Hidayat berpeluang besar menumbangkan Fransiskus Diaan. Apalagi Wahyudi kini telah mendapat dukungan penuh masyarakat melayu dan tokoh-tokoh melayu berpengaruh di Kapuas Hulu. Sebut saja AM Nasir dan Baiduri yang dikabarkan memberi dukungan penuh kepadanya.

Usmulyadi yakin, jika simpul kekuatan tersebut benar-benar bisa dikonsolidasikan, dan Wahyu-Oktavianus mampu meraih sebagian dukungan masyarakat dari etnis lainnya, maka sangat mungkin Wahyu-Oktavianus memenangi Pilkada.

"Karena itu, tak menutup kemungkin Wahyu memenangkan pertarungan di sana. Apalagi wakil yang dipilih Wahyudi tokoh muda yang berpengaruh dan berasal dari tokoh dayak," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar