Kakanwil Kemenkumham Kalbar Harap Kolaborasi APH Perangi Kejahatan di Perbatasan

12 September 2024 10:07 WIB
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Muhammad Tito Andrianto berharap. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Muhammad Tito Andrianto berharap, sinergi dan kalaborasi aparat penegak hukum dalam memerangi kejahatan di wilayah perbatasan.

Hal tersebut disampaikan Tito saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Perlintasan Antar-negara di Perbatasan, Rabu (11/9/2024).

Tito mengatakan, kegiatan rakor tersebut sangat penting dan strategis, karena posisi geografis Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga.

"Ini menjadikannya sebagai salah satu pintu gerbang utama dalam lalu lintas antar negara," katanya.

Menurutnya, di tengah tantangan global dan meningkatnya ancaman kejahatan transnasional, sinergi dan kolaborasi antara aparat penegak hukum menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kalimantan Barat.

"Kerja sama yang erat bukan hanya memperkuat upaya kita dalam memerangi kejahatan, tetapi juga memastikan bahwa tindakan kita lebih efektif dan terarah,” tegasnya.

Tito menambahkan komitmen dan integritas dalam melaksanakan tugas merupakan hal yang tidak bisa ditawar.

Kemenkumham dan penegak hukum lainnya harus berpegang pada prinsip-prinsip hukum dan etika. Sehingga setiap tindakan yang diambil, tidak hanya efektif. Tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan.

“Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan kerja keras yang kita tunjukkan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib di wilayah perbatasan Kalimantan Barat,” harapnya.

Kepala Sub Bidang Penindakan Keimigrasian Frans Parlindungan Simarmata, menyampaikan wilayah perbatasan memiliki karakteristik yang unik dan rentan terhadap berbagai macam kejahatan transnasional, mulai dari penyelundupan barang ilegal, perdagangan manusia, hingga terorisme.

“Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan koordinasi yang solid antara seluruh pihak terkait, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun Masyarakat,” ucap Frans.

Frans berharap melalui rakor ini dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar instansi dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya Dirreskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Bowo Gede Imantio, Koordinator Kejati Kalbar Juliantoro Hutapea dan Pamen Ahli Bidang Hukum dan HAM Kodam XII/Tpr Kolonel INF Subar.

Rapat Koordinasi Perlintasan Antar-negara di Perbatasan diikuti secara langsung oleh Pejabat Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Kalbar, pejabat Manajerial dan Non Manajerial, serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis jajaran Kanwil Kemenkumham Kalbar.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar