Kepemimpinan Midji-Didi Diyakini Buat Kalbar Makin Maju, Syarif Abdullah: Harus Dilanjutkan

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie menilai, duet Sutarmidji-Didi Haryono di Pilgub Kalbar 2024 merupakan kombinasi yang komplet.

Kepemimpinan Sutarmidji-Didi diyakini mampu membawa Kalbar semakin maju. Optimisme ini disampaikan Syarif Abdullah karena melihat rekam jejak Sutarmidji yang telah terbukti dan teruji.

Syarif Abdullah mengatakan, lima tahun kepemimpinan Sutarmidji membuktikan ada lompatan pembangunan.

Capaian ini dibuktikan dengan sejumlah keberhasilan pembangunan yang dicapai. Misalnya saja dalam peningkatan PAD.

Era Sutarmidji menjabat Gubernur, 2018-2023, PAD Kalbar meroket hampir 100 persen peningkatannya. Tangan dingin Sutarmidji membuat PAD Kalbar hanya Rp1 triliun lebih meningkat menjadi Rp3,2 triliun.Peningkatan PAD tersebut menjadi modal dasar untuk melakukan pembangunan.

"Beliau telah membuktikan itu bisa. Padahal, situasi saat itu tak mudah, karena masa pandemi Covid-19. Tapi dengan kerja kerasnya beliau membuktikan itu bisa dilakukan," katanya.

Selain itu, Sutarmidji telah berhasil melakukan percepatan pembangunan infrastruktur. Yang semula, kondisi jalan mantap Kalbar hanya 49,9 persen berhasil ditingkatkan menjadi 80 persen jalan mantap.

Tak hanya itu saja, Syarif Abdullah juga memuji keberhasilan Sutarmidji membangun RSUD Soedarso.

Rumah sakit milik Pemprov Kalbar tersebut berhasil dibangun megah baru di kepemimpinan Sutarmidji. Di sana ada berbagai fasilitas.

"Sekarang bisa melaksanakan bedah jantung dan pasang ring disana. Sekarang masyarakat dimudahkan dalam urusan kesehatan tak perlu jauh-jauh," ujarnya.

Di samping itu, dalam percepatan pembangunan desa, yang semula hanya satu desa mandiri yakni di Desa Sutra Kayong Utara, sekarang ada 1.029 desa.

Tidak ada lagi desa sangat tertinggal. Yang ada hanya desa mandiri dan maju. Di bidang Pendidikan, Sutarmidji juga sudah menunjukan keberpihakan kepada masyarakat dengan menghadirkan sekolah gratis untuk SMA dan SMK.

Tujuannya, agar tak ada anak yang putus sekolah dan meningkatkan rata-rata lama sekolah yang berdampak pada peningkatan IPM.

Karena itu, keberhasilan kepemimpinan Sutarmidji di periode pertama harus dilanjutkan. Tujuannya agar Kalbar semakin maju.

Dia juga optimis, kombinasi Sutarmidji-Didi di Pilgub Kalbar akan membuat percepatan kemajuan Kalbar. Sebab, Didi sosok yang bisa bekerja, berpengalaman menjaga Kamtibmas dan paham persoalan.

"Pengalaman beliau menjadi Kapolda diyakini dapat menjadi pelengkap yang dapat melengkapi upaya percepatan mamajukan daerah," pungkasnya.***