Anak Tebas Ibu Tiri hingga Tewas di Sanggau, Ayah Juga Dibacok
SANGGAU, insidepontianak.com – Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, berinisal UK tewas bersimbah darah, Sabtu (15/1/2023) malam.
Kobran tewas di tangan anak tirinya berinisal FM akibat ditebas dengan parang.
Tak hanya itu, pelaku FM juga membabi buta membacok ayah kandungnya, PT.
Korban UK mengalami luka bacok di wajah, tangan kiri, dan lutut kaki kiri.
Sedangkan korban PT alami luka mengaga di bahu kanan dan kening sebelah kanan.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN ULP Siantan Ajak Stakeholder Laksanakan Program P3K
Korban PT masih dapat tertolong. Namun malang, istrinya, UK dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Candra Agus Kusumah membenarkan peristiwa ini.
"Kejadiannya pada Sabtu sekitar jam sembilan malam. Tempat kejadiannya di rumah korban di Desa Sejuah Kembayan," kata AKBP Suparno, Minggu (15/1/2023).
Menurut Kapolres AKBP Suparno, korban dan pelaku tinggal bersama. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga: Tikungan Legendaris Gunung Sehak di Kabupaten Landak, Kerap Makan Korban
Peristwa berdarah itu bermula sekitar pukul 21.00 WIB saat korban PT ke toilet.
FM mengunci pintu toilet dari luar. Setelah itu, FM pun membantai ibu tirinya, UK di dalam kamar.
Korban PT yang terkunci di dalam toilet mendengar teriakan istrinya meminta tolong.
Ia pun mendobrak pintu toilet lantas bergegas menghampiri istrinya.
Sesampainya di pintu kamar, korban PT melihat ananyak FM sudah berdiri memegang parang berlumur darah. Sementara korban UK sudah terkulai bersimbah darah.
Baca Juga: Capai Target 2022, PTPN XIII Berikan Penghargaan kepada Asisten Afdeling Group Kalbar
"Kemudian pelaku langsung mengayunkan parang ke arah PT dan mengenai bahu serta kening," ungkap Kapolres AKBP Suparno.
Korban PT kemudian berlari ke luar rumah. Ia berteriak meminta bantuan warga. Seketika, warga datang dan menolongnya.
Selanjutnya, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Setempat. Anggota Polsek langsung datang ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Uang Perusahaan Rp700 Juta, Sales Semen Conch SH Dilaporkan Polisi
"Untuk hasil pemeriksaan sementara, ada sejumlah catatan yang mengindikasikan adanya masalah kejiwaan dialami pelaku,” katanya.
Informasi ini didapat berdasarkan rekam jejak prilaku pelaku yang telah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri.
“Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sudah tiga kali mencoba bunuh diri," jelas Kapolres AKBP Suparno.***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
1
Leave a comment