Harga Beras Kembali Naik, Cadangan Pangan Bulog Sanggau Memadai
SANGGAU, insidepontianak.com -- Cadangan logistik yaitu beras untuk wilayah Kabupaten Sanggau terbilang aman.
Ahmad Aminudin Pemimpin Cabang Bulog Sanggau mengatakan saat ini stok beras di Sanggau mencapai 500 ton.
"Kalau untuk stok beras di gudang kita insyaallah aman, kita ada sekitar 500 ton beras yang tersedia," ujar Aminudin saat diwawancarai di kantornya, Senin (5/2/2024) sore.
Aminudin sapaan akrabnya, menerangkan bahwasanya Bulog akan terus memantau kebutuhan dan ketersedian pangan untuk kebutuhan masyarakat.
"Kemudian, ada juga 400 ton beras lagi yang sedang dikirim kepada kita besok," kata Aminudin.
Selain itu, Bulog juga memasarkan beras berkualitas medium di pasar-pasar. Pemasaran melalui toko yang bermitra dengan bulog atau dikenal dengan rumah pangan kita (RPK).
"Sebenarnya kita di pasar sudah banyak, kita sudah ada yang namanya rumah pangan kita (RPK) yang disitu juga kita berikan identitas berupa banner yang menjelaskan toko RPK itu dari Bulog. Disana juga detail informasi harga berasnya sesuai dengan harga jual maksimal di pasar," jelanya
Dengan kulaitas medium, beras merek SPHP dari Bulog harganya juga sangat terjangkau. Kualitas beras juga tidak kalah baik dengan jenis beras komersil lain yang beragam dipasaran
"Kalau dipasaran, untuk beras dari kami itu maksimal harga jual itu 11.500 rupiah per-kilo atau 57.500 rupiah untuk beras merk SPHP dengan berat lima kilo gram," pungkasnya.
Selain itu, Kukuh Triyatmaka Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau mengatakan saat ini harga beras di Kabupaten Sanggau jadi nomor dua paling tinggi se Kalimantan Barat dibawah Kabupaten Ketapang.
"Sanggau nomor dua paling tinggi harganya setelah Ketapang. Seharusnya untuk kualitas medium itu 11.000 rupiah bisa menlonjak hingga 14.000 rupiah sampai 15.000 rupiah," ungkap Kukuh.
Walaupun demikian, dengan kondisi cadangan pangan yang mencukupi, kebutuhan masyarakat terhadap beras masuk bisa terpenuhi.
"Secara nasional kita juga diyakinkan oleh bapak presiden bahwa cadangan beras kita itu cukup," pungkas Kukuh. (ans)
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment