Pj Bupati Sanggau Suherman: Ancaman Karhutla di Depan Mata

12 Juni 2024 12:35 WIB
Foto: insidepontianak.com -- Pj. Bupati Kabupaten Sanggau, Suherman saat menyematkan tanda kesiapsiagaan kepada perwakilan peserta apel kesiapsiagaan bencana yang berlangsung di halaman stadion Sabang Merah, Rabu (12/11/2024) pagi.

SANGGAU, insdepontianak.com -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau menggelar apel kesiapsiagaan bencana yang berlangsung di halaman stadion Sabang Merah, Rabu (12/11/2024) pagi. 

Pj Bupati Sanggau Suherman, memimpin langsung apel tersebut. 

Pj Bupati Sanggau, Suherman mengatakan Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan pemerintah bersama TNI/Polri, dan stakeholder terkait lainnya dalam menghadapi bencana.

Kemudian, Suherman mengungkapkan, berdasarkan perkiraan ancaman bencana yang dihadapi dalam waktu dekat adalah potensi tinggi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

"Bencana di depan mata ini karhutla. Apel ini bentuk kesiapsiagaan kita menghadapi itu," terangnya.

Diakuinya, dalam hal penanganan bencana pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana. 

"Oleh karena itu, kita juga menggandeng pihak swasta atau perusahaan," ujarnya.

Suherman sangat berharap, masyarakat di Kabupaten Sanggau dengan bijak saat membakar lahan dimasa rawan Karhutla saat ini.

"Kalau bicara aturan memang dimungkinkan membuka lahan dengan cara di bakar untuk kearifan lokal. Jadi harus menyampaikan kepada aparat desa setempat untuk antisipasi, membuat skat bakar dan harus memberitahukan kepada pemilik lahan sekitarnya," ungkapnya.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan memastikan Pemerintahan Kabupaten Sanggau siap menghadapi bencana.

"Apel ini bentuk kesiapan kita menghadapi bencana. Semua komponen terlibat dan peduli dengan bencana," kata Budi Darmawan. 

Karenanya, Budi juga berharap masyarakat pada umumnya bisa terlibat aktif dalam penanggulangan bencana. Dengan peran aktif masyarakat, kondisi daerah tahan bencana dapat terwujud. (ans)


Penulis : Anshar
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment