Dinkes Sanggau Gandeng Stakeholder untuk Edukasi Skrining Layak Hamil, ANC dan Stunting
SANGGAU, insidepontianak.com -- Dinkes Sanggau melaksanakan Rapat Pembentukan dan Evaluasi Jejaring Skrining Layak Hamil, ANC dan Stunting, kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Puskesmas, Dinas Pendidikan, Kemenag dan jejaring lainnya, bertempat di Aula Dinkes, Selasa (24/9/2024) pagi.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sanggau, Najori mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Terutama pada masa sebelum dan selama kehamilan.
"Melalui skrining layak hamil dan ANC yang terpadu, kita berupaya memastikan setiap kehamilan adalah kehamilan yang diinginkan dan dipersiapkan dengan baik," ucap Najori.
Najori melanjutkan, melalui kegiatan skrining layak hamil, diharapkan dapat mendeteksi lebih dini resiko kesehatan yang bisa saja dihadapi selama kehamilan.
"Strategi penyelamatan ibu dan bayi dirancang, termasuk edukasi gizi dan kesehatan reproduksi bagi remaja putri, calon pengantin dan pasangan usia subur," ujarnya.
Menurutnya, pelayanan kesehatan dengan standar tinggi dan berkesinambungan, mulai dari masa sebelum hamil, masa kehamilan, persalinan, sampai masa nifas harus dilakukan untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.
Terusnya, dengan adanya kegiatan kerjasama antar stakeholder dalam melaksanakan skrining layak hamil, ANC dan stunting masyarakat dapat lebih memahami tentang pentingnya hak tersebut.
"Kami juga berharap terjadi peningkatan koordinasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Puskesmas, Dinas Pendidikan, Kemenag dan jejaring lainnya, serta pihak-pihak yang peduli terhadap pelayanan kesehatan untuk menurunkan AKI, AKB dan Stunting di Kabupaten Sanggau," kata Najori menaruh harapan. (ans)
Penulis : Ansar
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment