Desa ODF Minim, Pj Bupati Kabupaten Sanggau Suherman Dorong Kades Bangun WC Umum

SANGGAU, insidepontianak.com -- Pj Bupati Kabupaten Sanggau Suherman mendorong pemerintah desa (Pemdes) melalui kades berpartisipasi aktif mengedukasi masyarakat.

Salah satu edukasi yang diberikan oleh para kades dikatakan Suherman untuk stop buang air besar sembarangan (BABS) atau open defecation free (ODF).

Pj Bupati Kabupaten Sanggau berharap kepala desa itu bisa membangun semacam WC umum di desanya dengan menggunakan dana desa. 

"Sehingga, kedepannya masyarakat tidak lagi BAB nya di hutan atau sungai," kata Suherman kepada insidepontianak.com belum lama ini.

Kemudian, Suherman juga menyatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya hidup sehat dengan stop BABS.

"Ketika masyarakat sudah teredukasi, masyarakat paham, sadar maka dengan sendirinya (masyarakat) bisa melakukan apa yang merupakan program dari pemerintah," kata Pj Bupati Kabupaten Sanggau Suherman.

Sebagaimana diketahui dari 163 desa dan 6 kelurahan di Kabupaten Sanggau baru ada 11 desa yang sudah melakukan deklarasi ODF. 

Khusus ditahun 2024, Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Kesehatan menargetkan sebanyak 64 desa untuk deklarasi ODF.

Suherman mengakui, untuk menyadarkan masyarakat bukan perkara sederhana. 

"Perlu konsisten dan keseriusan seluruh pihak dalam mewujudkan desa ODF," tegasnya.

Ditambahkan Pj Bupati Kabupaten Sanggau jika secara bertahap pihaknya lakukan. 

"Baik itu disentuh melalui program, kegiatan maupun edukasi-edukasi yang kita berikan melalui kader-kader kita baik itu ditingkat kecamatan maupun desa," pungkasnya. (Ans)