Program MBG di Sanggau Disetop Sampai Waktu yang Tak Ditentukan

15 April 2025 14:31 WIB
Anggota TNI dan Polri saat meyusun wadah berisi makan bergizi gratis yang akan diberikan kepada siswa/i di SDN 08 Sanggau pada Senin (17/2/2025). (Istimewa)

SANGGAU, insidepontianak.com - Sejak Kamis, 10 April 2025, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sanggau disetop. Paket makanan bergizi tak lagi didistribusikan. Penghentian pogram ini dilakukan hingga waktu yang tidak ditentukan.

Kepala Sekolah Dasar Negeri 08 Sanggau, Juliawati mengatakan, pihaknya sudah dua kali mendapat pemberitahuan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sanggau terakait penghentian sementara program MBG

Katanya, pada pemberitahuan pertama disampaikan sebelum libur sekolah berakhir, pihak SPPG Sanggau menyatakan program MBG belum bisa dilaksanakan pada tanggal 10-11 April 2025, dan akan dimulai kembali pada 14 April 2025.

Namun, pada Senin 14 April, pihak SPPG Sanggau kembali memberitahu program MBG kembali ditunda, sampai batas waktu yang tidak ditentukan. 

Pesan pemberitahuan tersebut disampaikan melalui grup WhatApps yang beranggotakan sekolah-sekolah penerimaan manfaat.

"Jadi sebelum masuk itu diberitahu kalau memang belum beroperasi gitu. Alasannya itu karena proses renovasi dapur dan lain-lain," kata Juliawati, Selasa (15/4/2025) ditemui di ruang kerjanya.

Namun belakangan baru diketahui, kantor SPPG Sanggau yang beralamat di Jalan Kelurahan, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, sudah tidak beroperasi dan kabarnya telah pindah. 

Juliawati pun mengaku tak mengetahui detail alamat baru dapur makanan bergizi satu-satunya di Kabupaten Sanggau tersebut. 

Insidepontianak.com coba mengunjungi kantor SPPG Sanggau di Jalan Kelurahan, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, pada Selasa (15/4/2025). Kondisinya kantornya memang tutup. Pintu terkunci rapat. Tak ada satupun petugas yang ada di tempat. 

Untuk dketahui, di Kabupaten Sanggau terdapat 10 sekolah yang telah menjalankan program MBG. Di antaranya, TK Al-Kahfi, SD Al-Kahfi, SDN 8, SDN 29, SMP Al-Kahfi, SMP Karmel 1, SMP Sugiyopranoto, SMAN 1, SMA Donbosco dan SMK Tri Darma.

SPPG Sanggau sendiri bertanggung jawab memproduksi sekaligus mendistribusikan makanan bergizi gratis untuk sepuluh sekolah tersebut. 

Menurut Juliawati, makanan bergizi gratis terakhir didistribusi ke SD Negeri 8 pada 20 Maret 2025, atau sehari sebelum libur Idul Fitri. Sejak program MBG diluncurkan pertama kali pada Senin, 17 Februari 2025 pelaksanaannya berjalan lancar di SDN 08 Sanggau.

"Belum ada sih pernah terlambat," katanya.

Ia pun berharap, program itu kembali berjalan. Insidepontianak.com berupaya mengkonfirmasi Ketua SPPG Sanggau, Alvin Melvarin untuk menanyakan soal penyetopan program MBG. Namun  bersangkutan tak bersedia ditemui 

"Kami aturannya gak boleh mas," kata Alvin membalas pesan WhatApps yang dikirim Insidepontianak.com.***


Penulis : Ansar
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

iklan

Berita Populer

Seputar Kalbar