Pengukuhan MUI Singkawang, Abdul Halim: MUI adalah Rumah Besar

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
SINGKAWANG, insidepontianak.com - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang masa khidmat 2022-2027 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh Sekretaris Umum MUI Provinsi Kalimantan Barat Muhammad Sani pada Jumat (24/02/2023) di Basement Kantor Wali Kota Singkawang. Ketua Umum MUI Kota Singkawang Abdul Halim dalam sambutannya menyatakan bahwa MUI adalah rumah besar bagi umat Islam dari berbagai latar belakang pemahaman. Maka itu, organisasi ini harus senantiasa dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terus berkembang. Sebagai organisasi keagamaan yang menjaga akidah dan syariat, lanjut Halim, MUI juga hendaknya dapat bermitra dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah. “Selain bertugas untuk terus menjaga akidah dan syariat, MUI juga merupakan mitra pemerintah dalam menjaga dan mengayomi umat,” kata Halim. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Umum MUI Kalbar mengatakan dalam menjalankan tugasnya, MUI tidak bisa berdiri sendiri. Harus bermitra dengan pemerintah. Karena tidak dipungkiri, dalam hal pendanaan, MUI mengandalkan salah satunya dukungan dari pemerintah. “Saya berharap MUI yang ada di kota atau kabupaten se-Kalimantan Barat ini dapat senantiasa bermitra dan bersinergi dengan pemerintah daerah setempat dalam hal-hal yang berkaitan dengan keumatan,” pinta Sani. Menurut Sani keberadaan MUI di Kalbar mendapatkan kepercayaan besar dari umat dengan peran dan tugas sebagai pelindung dan pengayom umat. “Hal itu sesuai dengan tiga misi utama MUI, yaitu sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat), Himayatul Ummah (pelindung umat), dan Shadiqul Hukumah (mitra pemerintah),” kata Sani. “MUI juga turut mengembangkan Islam wasathiyyah, yaitu Islam yang damai, Islam yang lurus, Islam yang harmonis, dan Islam yang adil,” timpalnya. Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang Sumastro dalam kesempatan itu menyampaikan selamat kepada Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kota Singkawang yang baru dikukuhkan. Ia mengajak berbagi ide dan kolaborasi dengan MUI dalam bentuk program-program yang nantinya akan didiskusikan bersama. “Kami juga mohon diberikan masukan, warning, dan pencerahan dalam hal-hal yang termasuk dalam koridor keagamaan, agar kita tidak salah melangkah sehingga menjadi sesuatu yang sulit kita kembalikan pada rel yang tepat untuk kemaslahatan umat,” tutur Sumastro. Sumastro juga menyampaikan terimakasih kepada pengurus MUI atas perannya selama ini dalam bermitra dengan Pemerintah Kota Singkawang. Dirinya mengakui, bahwa selama ini MUI telah banyak membantu memberikan masukan terutama ketika muncul isu-isu yang menjadi polemik dan perdebatan di masyarakat khususnya yang berkaitan dengan keagamaan, sehingga Kota Singkawang tetap menjadi Kota Tertoleran di Indonesia. Kegiatan pengukuhan dihadiri oleh Pj Walikota Singkawang, Forkopimda, Kepala Kankemenag Kota Singkawang, perwakilan ormas Islam, pengasuh pondok pesantren, organisasi kemahasiswaan, pengurus masjid, penyuluh agama, majelis taklim, dan tokoh masyarakat di Kota Singkawang. (rilis)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar