Aspekpir Kalbar Kumpulkan Petani Sawit Milenial Perbatasan di Singkawang, Ini Arahan Workshop dari Ketua GAPKI Kalbar dan HKTI

22 Maret 2024 01:08 WIB
Workshop UMKM Petani Sawit Milenial dari wilayah perbatasan Sambas-Bengkayang. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat, atau Aspekpir Kalimantan Barat, menggelar workshop UMKM petani sawit milenial wilayah perbatasan negara.

Workshop itu digelar di Aula Hotel Dangau Singkawang. Dibuka Pj Wali Kota Singkawng, Sumastro, Kamis (21/3/2023). Dihadiri Ketua GAPKI Kalbar, Purwati Munawir dan ketua HKTI Singkawang, Tjhai Chui Mie.

Pesertanya merupakan para petani sawit milenial dari Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang. Kegiatan workshop ini berlangsung dua hari. Dari Kamis, hingga Jumat (22/3/2024).

Sumastro mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap, pelatiahan tersebut dapat memberikan banyak pengetahuan bagi para peserta.

"Yang sangat perlu kita andalkan untuk saat ini dan ke depannya adalah para petani sawit milenial," kata Sumastro.

Menurutnya, petani sawit milenial sangat potensi lebih maju. Karena mereka lebih inovatif. Juga menguasai informasi di era digital. 

Sehingga, petani sawit melineial sangat bepeluang mengembangkan sektor perkebunan yang lebih modern.

"Terlebih saya dengar jika workshop ini akan diarahkan ke hilirisasi. Ini sangat luar biasa," ujarnya. 

Bicara mengenai sawit, bagi Sumastro, yang harus menjadi perhatian adalah produktivitas. Artinya, petani sawit harus bisa mengalokasikan cadangan biaya pupuk, perawatan, karyawan dan lain-lain.

"Sawit ini berapa dia kita kasih makan, maka segitulah dia memberikan rejekinya ke kita," ujarnya. 

Ketua GAPKI Kalbar, Purwati Munawir mengatakan, bahwa komuniti sawit berperan strategis bagi perekonomian nasional maupun daerah. 

"Komuniti ini telah berperan nyata dari sisi penyerapan tenaga kerja," katanya. 

Menurutnya, Kalbar telah berhasil memposisikan daerah ini sebagai salah satu sentra sawit nasional. 

Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan kabupaten/kota atas dukungan dan pembinaan terhadap produksi sawit di Kalbar. 

Sementara itu, Ketua HKTI Singkawang, Tjhai Chui Mie berkeinginan para petani makmur dan rakyat sejahtera. 

"Melalui workshop ini saya berharap para narasumber bisa memberikan motivasi bagi milenial untuk menjadi petani sawit," ucapnya. 

Sementara Kepala Divisi UMKM BPD PKS, Helmi Muhansyah menyatakan siap untuk berkolaborasi dan mensuport khususnya rekan-rekan petani milenial untuk berwirausaha menggunakan berbagai macam teknologi untuk mengembangkan produktivitas kelapa sawit.***


Leave a comment