ICDX Dukung Manfaat Transaksi Bursa CPO ke Pelaku Kelapa Sawit di Pontianak

6 Juli 2024 18:33 WIB
Literasi Penguatan Bursa CPO Indonesia

PONTIANAK, insidepontianak.com - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyelenggarakan Literasi Penguatan Bursa CPO Indonesia.

Literasi juga didukung Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).
 
Direktur Utama ICDX Fajar Wibhiyadi
mengatakan kegiatan literasi ini sejalan dengan program sosialiasi berkelanjutan yang dijalankan ICDX terkait implementasi Bursa CPO di Indonesia. 

Bursa CPO masih menjadi barang baru dalam ekosistem perdagangan CPO di Indonesia. Untuk itu, tugas kami sebagai bursa untuk memberikan edukasi kepada para pemangku kepentingan di sektor CPO ini di seluruh Indonesia.
 
Pihaknya berharap dengan adanya sosialisasi ini, para pelaku industri kelapa sawit di Pontianak dapat memahami manfaat dari transaksi perdagangan CPO melalui bursa. 

Untuk melakukan transaksi, para pelaku harus terlebih dahulu mendaftarkan perusahaannya menjadi anggota bursa.

Terkait pendaftaran menjadi anggota bursa, pihaknya sangat memberikan kemudahan kepada para pelaku kelapa sawit. 

"Terkait anggota bursa CPO ini, data terakhir kami menunjukkan telah ada 50 perusahaan kelapa sawit yang sudah menjadi anggota Bursa CPO ICDX”, ungkap Fajar Wibhiyadi.
 
Provinsi Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam industri kelapa sawit nasional. 

Data Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyebutkan, saat ini terdapat lahan seluas 3,4 juta hektar lahan kebun kelapa sawit yang sudah memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP).

Data dari Badan Pusat Statistik meyebutkan, Provinsi Kalimantan Barat menempati posisi kedua sebagai provinsi di Indonesia yang memiliki luas kebun sawit terbesar di Indonesia. Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik pada tahun 2022 menyebutkan luas lahan kebun kelapa sawit diseluruh Indonesia mencapai 14,9 juta hektar. ***
 


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar