Telkom Kalbar Kenalkan Aplikasi Kasiraja untuk UMKM, Ini Fiturnya

23 Juli 2024 13:58 WIB
Pelaku UMKM saat mengikuti pelatihan Telkom Kalbar tentang penggunaan aplikasi Kasiraja di ruang Indibiz Experience Center Telkom Kalbar Jalan Teuku Umar Pontianak, Senin (22/7/2024). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Telkom Kalimantan Barat, menyelenggarakan pelatihan khusus untuk UMKM dengan tujuan memperkenalkan aplikasi Kasiraja.

Kegiatan ini berlangsung di ruang Indibiz Experience Center Telkom Kalbar, Jalan Teuku Umar Pontianak, Senin (22/7/2024).

General Manager atau GM Telkom Kalbar, Tedi Rukmantara, mengatakan, bahwa agenda ini merupakan inisiatif dari Telkom Indonesia.

"Ini adalah cara kami untuk mendukung pengembangan digital dan pertumbuhan usaha kecil dan menengah di daerah," kata Tedi.

Sebagaimana diketahui, aplikasi Kasiraja adalah produk digital Telkom yang menyediakan sejumlah fitur unggulan untuk memudahkan pengelolaan usaha.

Berikut empat fitur yang diperkenalkan dari aplikasi Kasiraja:

Penerimaan Pembayaran dari semua E-Wallet

Kasiraja memungkinkan UMKM untuk menerima pembayaran dari berbagai platform E-Wallet yang ada, memperluas pilihan transaksi bagi pelanggan mereka.

Fitur Back Office yang komprehensif

Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur back office yang mencakup laporan keuangan, promosi otomatis, analisis pelanggan, manajemen inventaris, dan masih banyak lagi. Ini membantu pemilik usaha untuk mengelola operasional mereka dengan lebih efektif dan efisien.

QR Table untuk pemesanan menu

Dengan QR Table, pelanggan dapat memesan menu secara langsung dari meja mereka, mengurangi waktu antri dan meningkatkan pengalaman pelanggan di tempat usaha seperti restoran atau kafe.

Point of Sales yang terintegrasi

Kasiraja menyediakan fungsi point of sales (POS) yang memudahkan pengelolaan cabang toko, manajemen karyawan, serta pengaturan produk dan stok secara terintegrasi.

Di samping itu, Telkom Kalbar menawarkan uji coba gratis selama 15 hari bagi penggunaan aplikasi Kasiraja, hal ini merupakan sebagai bagian dari langkah promosi.

Selanjutnya, setelah periode uji coba, pengguna akan dikenakan biaya sebesar 50 ribu per bulan.

"Biaya berlangganan aplikasi ini relatif terjangkau," ujar Tedi.

Ia mengungkapkan, dengan berlangganan aplikasi Kasiraja, UMKM dapat dengan mudah mengakses laporan usaha mereka.

"Karena, sangat penting untuk pengambilan keputusan strategis dan pengembangan bisnis ke depan," ungkapnya.

Sementara itu, ia berharap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada UMKM tentang manfaat dan cara penggunaan aplikasi Kasiraja, serta mendorong adopsi teknologi digital dikalangan pengusaha lokal.

"Ini merupakan langkah strategis kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di wilayah tersebut," pungkasnya.***


Penulis : Gregorius
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar