Tingkatkan Kesiagaan Pegawai dan TAD, PLN Ketapang Gelar Simulasi Tanggap Darurat

27 Agustus 2024 09:14 WIB
Sebanyak 80 pegawai dan tim tenaga ahli daya (TAD) PLN Ketapang mengikuti pelatihan atau simulasi tanggap darurat. (Istimewa)

KETAPANG, insidepontianak.com – PLN Ketapang gelar simulasi tanggap darurat. Kegiatan ini menggandeng pihak BPBD, Polres, dan PMI setempat, Senin (26/8/2024).

Tujuannya, untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pegawai serta tenaga alih daya (TAD) dalam menghadapi potensi berbagai jenis bencana.

Kegiatan simulasi ini, dimulai dari pemberian materi, hingga praktik langsung dalam mengatasi suatu keadaan jika sedang terjadi situasi kedaruratan.

Dwi Agus Purnomo, pemateri dari Polres Ketapang menyampaikan, yang diutamakan dalam prosedur evakuasi ketika terjadi situasi darurat, baik karena bencana dan lain sebagainya, yaitu pengamanan orang atau pegawai, barang dan gedung atau bangunan.

Dalam hal ini, sumber daya manusia yang berada di lingkungan PLN Ketapang jika mengalami situasi darurat, harus siap menjadi tim tanggap darurat.

“Sehingga dapat bergerak cepat saling menyelamatkan, mengamankan infrastruktur kelistrikan, dan tidak menutup kemungkinan hingga penyelamatan masyarakat atau lingkungan sekitar,” jelas Dwi.

Pemateri dari tim BPBD Ketapang, Elyas Hadi Saputra juga memaparkan, langkah dan cara dalam mitigasi bencana.

Menurutnya, bila terjadi bencana, maka yang harus dilakukan adalah meminimalisir dampak atau kerusakan.

“Karena itu, diperlukan upaya gerak cepat yang bisa dilakukan jika bencana telah terjadi,” kata Elyas.

Kegiatan simulasi ini pun antusias diikuti para pegawai dan tim tenaga ahli daya. Terlebih saat praktik. Mereka sangat serius mengikuti langkah-langkah penanganan kedaruratan.

Manager PLN UP3 Ketapang, Blasius Gani ucapkan terima kasih kepada seluruh Pegawai dan TAD yang menunjukkan keseriusannya mengikuti kegiatan simulasi ini.

“Lebih dari 80 orang peserta hadir dalam sosialisasi ini, baik secara luring maupun daring,” ucapnya.

“Sosialisasi tanggap darurat ini sangat penting untuk diketahui oleh seluruh pekerja, terutama di cuaca ekstrem yang sedang melanda Kabupaten Ketapang,” sambungnya.

Ia pun menegaskan, bencana dapat menjadi ancaman yang bisa terjadi kapan saja, maka setiap pekerja perlu siap dan andal mengantisipasinya.

General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania pun mengapresiasi PLN Ketapang yang sudah menginisiasi kegiatan simulasi tanggap darurat ini.

Simulasi ini diharapkan memberikan banyak pembelajaran kepada seluruh pegawai PLN Ketapang, sehingga jika terjadi kondisi kedaruratan, mereka sudah memiliki pengetahuan apa yang harus dilakukan.

“Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan semua karyawan khususnya satuan keamanan serta memberikan pemahaman untuk selalu waspada,” ucapnya.

 

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPBD Kabupaten Ketapang, Polres Ketapang serta tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ketapang yang sudah berkolaborasi dalam kegiatan simulasi ini.

“Kolaborasi yang baik ini menjadi kunci dalam mempercepat penanganan kondisi darurat,” tutup Joice.***


Penulis : Abdul Halikurrahman/ril
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar