Tingkatkan Mutu Pelayanan, PLN Pontianak Gelar Pasukan dan Peralatan Kerja P2TL

20 November 2024 09:41 WIB
Manager PLN UP3 Pontianak, Blasius Gani melakukan pengecekan alat-alat P2TL, Selasa (18/11/2024). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - PLN UP3 Pontianak gelar pasukan dan peralatan petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik atau P2TL, Senin (18/11/2024). 

Gelar pasukan dan peralatan ini juga melibatkan pihak PT Data Energy Infomedia (DEI) Region Kalimantan. 

Manager PLN UP3 Pontianak, Blasius Gani menyampaikan, kegiatan P2TL Gabungan ini sebagai komitmen PLN melindungi masyarakat dari potensi bahaya listrik karena kelainan atau penyalahgunaan meter, sekaligus untuk menekan susut non teknis. 

‘’Pemakaian yang tidak terhitung dari kWh atau pelanggaran pemakaian dapat merugikan PLN, ini disebut dengan susut non teknis. Maka P2TL secara tidak langsung juga membantu PLN meningkatkan layanan dari peningkatan penjualan,’’ lanjutnya.

Blasius mengimbau agar masyarakat mendukung pelayanan PLN dengan menjaga kWh meter yang terpasang di rumah masing-masing. 

‘’Jangan lakukan apapun secara mandiri pada kWh meter Anda, laporkan kepada PLN jika Anda menemukan kelainan, gangguan, kerusakan, atau lampu padam," pesannya. 

"kWh meter adalah sepenuhnya kewenangan PLN. Kami siap membantu pelanggan kapanpun dan di manapun, maka biarkan petugas yang bekerja,’’ tegas Blasius.

Ia menegaskan, mengutak-ngatik kWh meter secara mandiri adalah bagian dari pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi oleh PLN.

‘’Maka untuk kemudahan layanan listrik, pelanggan silakan melapor melalui PLN Mobile tentang semua permasalahan kelistrikan," pungkasnya. 

General Manager PLN Kalbar, Joice Lanny Wantania mengatakan, pemeriksaan rutin dari Tim P2TL merupakan upaya PLN meningkatkan mutu layanan, agar masyarakat menggunakan tenaga listrik dengan baik dan benar.

"Sehingga terhindar dari bahaya listrik, seperti kebakaran akibat penyalahgunaan sambungan tenaga listrik tidak sesuai prosedur," ucapnya.***


Penulis : Ril/bis
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar