SMKN 6 Pontianak Pamerkan Wastra Kalbar di Festival Makan Bersama
PONTIANAK, insidepontianak.com - Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 6 Pontianak memamerkan wastra Kalimantan Barat, pada kegiatan fashion show Festival Makan Bersama di Pontianak Convention Centre atau PCC, Sabtu (29/6/2025) malam.
Terdapat lima fashion desainer dari siswi SMK Negeri 6 Pontianak yang terlibat dalam ajang fashion show tersebut.
Mereka adalah Clisen, Aulia, Imel, Aisyah, dan Veronika. Yang merupakan siswi dari kelas 12 Kriya Tekstil.
Di mana, masing-masing dari mereka berkesempatan merias satu model yang akan mengenakan hasil desainnya.
Wastra adalah kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara. Masing-masingnya memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dari simbol, warna, ukuran hingga material yang digunakan.
Dalam pameran ini, kegiatannya, karya SMK Negeri 6 Pontianak mendapatkan respons yang positif dari pengunjung.
Sebab, pengunjung yang berdatangan terlihat takjub dengan hasil karyanya. Dan banyak pengunjung yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera handphone.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan bahwa SMK Negeri 6 Pontianak, memiliki potensi yang luar biasa," kata Kepala SMK Negeri 6 Pontianak, Veny Lestari.
Menurutnya, dengan mengikutsertakan siswa, maka dapat membuka wawasan dari sisi internal lembaga, bahwa SMK Negeri 6 Pontianak bisa melakukan lebih untuk perkembangan lembaga.
Ia mengungkapkan, bahwa karya wastra Kalbar yang dipergunakan dalam kegiatan ini merupakan buah karya dari siswa SMK Negeri 6 Pontianak.
"Mulai dari hasil coraknya, kain hingga selendang kami memproduksi sendiri," ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa setiap kain yang dikenakan oleh masing-masing model memiliki cerita khas adat budaya.
"Seperti kain suku Dayak. Dan ada juga percampuran dari kain Melayu," ujarnya.
Di samping itu, ia menyampaikan bahwa keberhasilan SMK Negeri 6 Pontianak dalam mendesain sebuah wastra, tak lepas oleh dukungan beberapa fashion desainer ternama di Kalbar, Uke Tugimin misalnya.
"Om Uke yang mengajari siswa kami mendesain," tuturnya.
Veny berharap, seluruh warga SMK Negeri 6 Pontianak bisa terus berprogres untuk membuat lembaga menjadi lebih maju dan berkembang.
"Dunia edukasi bukan kompetitor produk rumahan yang akan sukses dengan menjatuhkan orang lain," sambungnya.
Guru pendamping SMKN 6 Pontianak, Eri Turmudanti, merasa sangat terharu dengan penampilan siswi SMK Negeri 6 Pontianak, karena telah berani untuk tampil dalam ajang kegiatan ini.
"Saya harap ke depannya siswa-siswa yang lain juga ikut terpacu memperkenalkan karya-karyanya selain di lingkungan sekolah," harapnya.
Dengan mengikuti kegiatan ini tentu menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi siswa SMK Negeri 6 Pontianak. Sebab, akan menjadi langkah awal untuk kemajuan generasi-genarasi muda.***
Penulis : Gregios
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment