Sikapi Demo Masyarakat di Sintang Terkait PETI, Shirat: Penegakan Hukum Harus Berkeadilan
SINTANG, insidepontianak.com - Ketua Umum Kamus-Raya, Shirat Nur Wandi merespons penyitaan alat penambang emas tanpa izin atau PETI milik masyarakat yang dilakukan pihak Polres Sintang.
Adapun tindakan penyitaan itu berujung demo di kantor Polres Sintang, Sabtu (22/6/2024) malam.
Menurut Shirat, razia semata tidak cukup dilakukan kepolisian, apabila penegakan hukum masih bersifat diskriminatif dan tidak adil. Menurutnya penegakan hukum harus dilakukan secara berkeadilan.
"Razia saja tidak cukup, jika hukum hanya tajam ke bawah namun tumpul ke atas," tegas Shirat Nur Wandi, Minggu (23/6/2024).
“Sebab, masyarakat juga butuh solusi dan keadilan,” lanjutnya.
Ia menyebut, protes warga soal penertiban PETI di Kabupaten Sintang hanyalah salah satu contoh dari banyaknya permasalahan penegakan hukum yang dianggap tak berkeadilan. Karena itu, Polda Kalbar diharap memahami akar persoalan protes warga tersebut.
"Demonstrasi yang terjadi di Sintang mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap penegakan hukum yang dianggap tidak merata," katanya.
Shirat mendesak kepolisian dan otoritas terkait mengambil langkah-langkah yang lebih komprehensif untuk memastikan keadilan bagi semua lapisan masyarakat.
"Masyarakat menginginkan tidak hanya penindakan, tetapi juga solusi yang nyata," kata Shirat.
Selan itu, ia mendorong reformasi dalam sistem penegakan hukum. Agar rasa keadilan bisa didapatkan semua orang.
"Kami menyerukan kepada pihak berwenang untuk melakukan introspeksi dan perubahan nyata dalam menjalankan tugas mereka. Hukum harus ditegakan tanpa pandang bulu," ujar Shirat.
Ia juga menyarankan adanya dialog terbuka antara pihak berwenang dan masyarakat untuk mencari solusi yang tepat.
"Hanya dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, keadilan yang sejati dapat terwujud," tambahnya.
Ia juga memastikan Kamus-Raya akan terus mendukung perjuangan masyarakat Sintang dan seluruh warga Kalbar untuk mendapatkan keadilan yang sejati.
"Kami berkomitmen untuk mengawal proses ini hingga keadilan benar-benar terwujud bagi semua," pungkasnya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment