Maling HP di Sambas Minta Tebusan Korban, Sesumbar Bilang Percuma Lapor Polisi

24 Juli 2024 21:45 WIB
Percakapan maling HP negosiasi dengan korban di Kabupaten Sambas. (tangkapan layar)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Maling satu ini sesumbar dan bikin geram. Pasalnya, usai ngembat dua handphone, belakangan korbannya pun diteror.

Kejadian apes ini dialami seorang pekerja swasta bernama Nia, di Kabupaten Sambas.

Pada Rabu (17/7/2024), ia kehilangan dua handphone di kamar kos, di Gang Cendana, Desa Tumuk Manggis. Satu iPhone 11, dan satunya Realme 3i.

Cerita pencurian dialami Nia begini: Rabu siang itu, ia meninggalkan kamar kos sebentar untuk mandi. Sekitar jam 11-san.

Kamar pun sudah dikunci rapat. Di dalam kamar itu, dua HP-nya diletakkan di samping kasur. Ia mandi sekitar 15 menitan.

Setelah selesai mandi, ia segera masuk ke kamar kos. Nahas, dua HP-nya yang tadi tergeletak di samping kasur sudah raib.

Nia segera memeriksa di setiap sudut kamar. Ternyata, jendela sudah dibengkas. Positif, dua HP-nya itu digondol maling. Ia syok dan panik.

Perempuan 24 tahun itu, bergegas ke Polres Sambas membuat laporan polisi. Kepada penyidik, ia menceritakan kronologis kejadian itu.

Usai melapor, Nia berusaha melacak IP Addres dua HP-nya tersebut. Namun lokasinya sudah tidak terdeteksi.

Setelah dua hari, salah satu HP yang diembat si maling itu aktif, karena pesan WhatsApp yang sebelumnya dikirim masuk dengan tanda centang dua, pada pukul 16.09 WIB, dan pukul 20.02 WIB.

Sementara, laporannya di Satreskirm Polres Sambas belum ada perkembangan signifikan. Nia pun mencoba melacak posisi HP itu dengan men-tracking icloud, lewat bantuan teman.

Namun tetap tidak terdeteksi. Selanjutnya Nia terus mengirim pesan ke nomor WhatsApp HP iPhone yang dicuri, agar si maling mengembalikanya. Pesan yang dikirim mendadak masuk, pada Selasa (23/7/2024) malam.

Nah, biasanya maling tak menggubris atau malah menonaktifkan HP yang dicuri. Tapi, kali ini, si maling malah membalas dengan percaya diri. Bahkan, ia bernegosiasi dan bersedia mengembalikan HP kobran asal ada uang tebusan.

Tak hanya itu, si maling juga sesumbar, dengan mengatakan tak ada gunanya korban lapor polisi. Seolah menantang, dan meremehkan aparat.

“Kau mau lapor polisi, percuma,” tantang si maling membalas pesan WhatsApp korban.

“Pakai dukun-dukun, percuma,” lanjutnya sesumbar.

“Aku bisa balikan HP mu asal ditebus, uang 1-2 juta, hpmu dua-duanya aku balikin,” ucap si maling mencoba nego.

Seluruh percakapan si maling ini pun telah di-screenshot oleh Nia, dan dikirimkan ke pihak kepolisiaan Polres Sambas. Ia berharap si pencuri nekat ini bisa segera diringkus.***


Penulis : Redaksi
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar