Usai Demo Tolak RUU Pilkada, Akun WhatsApp Ketua BEM Fisip Untan Diduga Diretas
PONTIANAK, insidepontianak.com – Ketua Badan Ekskutif Mahasiswa atau BEM Fisip Untan, Fadhiliandra Roskaputra, mengaku mengalami peretasan pada akun WhatsApp pribadinya.
Peretasan itu terjadi usai ia mengikuti aski demonstrasi tolak RUU Pilkada di gedung DPRD Kalbar, pada Jumat (23/8/2024).
Akun WhatsApp-nya mendadak muncul pesan: “This account is not allowed to use WhatsApp.” Artinya, akun ini tidak diperbolehkan menggunakan WhatsApp.
"Hal ini memicu dugaan bahwa akun saya telah diretas atau dugaan pengerahan target report," kata Fadhiliandra, Minggu (25/8/2024).
Ia prihatin dan meneyesalkan praktik peretasan ini. Dan patut diduga peretasan tersebut bentuk intimidasi bagi aktivis mahasiswa yang kritis terhadap pemerintah.
"Insiden ini mengganggu dan terjadi pada malam tepat setelah aksi yang kami lakukan kemarin," katanya.
"Saya sangat khawatir akun saya diretas. WhatsApp adalah alat komunikasi kami untuk koordinasi internal maupun komunikasi dengan pihak eksternal," sambungnya.
Saat ini, Fadhiliandra mengaku sedang berusaha untuk memulihkan akses ke akun WhatsApp pribadinya dan mempertimbangkan langkah hukum jika terbukti ada unsur peretasan.
Atas peristiwa ini, Ia pun mengimbau kepada seluruh KBM Fisip Untan untuk tetap tenang dan terus mengawal Putusan MK Nomor 60 dan 70.
"Kami tidak akan berhenti sampai suara mahasiswa didengar dan hak-hak kami dihormati. Jika perlu, kami siap menurunkan massa lebih besar lagi,” ucapnya.***
Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment