Disopiri Kades, Ibu di Desa Purun Besar Lahirkan Bayi Laki di Ambulans

MEMPAWAH, insidepontianak.com - Susilawati (38) seorang ibu rumah tangga di Desa Purun Besar, Kabupaten Mempawah, Kalbar terpaksa melakukan persalinan di mobil ambulans desa, Rabu (11/1/2023) pagi.

Untungnya, Susilawati berhasil melahirkan bayi laki-laki dengan selamat, saat ambulans yang disopiri Kades Purun Besar, menuju ke Puskesmas Segedong.

Dalam video berdurasi 49 detik yang viral, tampak Kades Desa Purun Besar Basuni Aris tengah mengemudikan mobil ambulans menuju Puskesmas Segedong.

Baca Juga: Fasilitasi FGD Perlindungan Anak Berbasis Adat, Bupati Satono Ingin Generasi Sambas Berkemajuan

Sementara di belakang mobil ada Susilawati tengah terbaring dan ditemani dua keluarganya. Video tersebut memperlihatkan suasana tegang.

Susilawati tampak kesakitan. Nafasnya tersegal-sengal. Sambil melewati jalan yang sedikit rusak, Susilawati tampak merintih. Akhirnya, Susilawati dibantu dua keluarganya mengarahkan mengejan.

Alhasil, pukul 08.30 WIB, bayi laki-laki yang menjadi buah hati Susilawati dan Dhani berhasil keluar dengan selamat.

Baca Juga: Anggaran Minim, Dewan Kalbar Sebut Pemprov Kalbar Tak Komitmen Bangun Sektor Pertanian

"Persalinannya di tengah perjalanan ke Puskesmas Segedong pukul 08.30 Wib," kata Kades Purun Besar, Basuni.

Basuni bercerita, ia awalnya mendapat telepon dari Ketua RT II yang mengabarkan ada salah satu warga Desa Sungai Purun yang hendak melahirkan. Akhirnya, ia bergegas ke lokasi.

"Dengan sigap, saya langsung ke kantor Desa mengambil ambulans menuju RT II di rumah Susi. Dan saat itu posisi suaminya tidak di tempat, karena mejadi TKI di Malaysia," terangnya.

Baca Juga: Tak Sengaja Bertemu di Jakarta, Jumadi dan Yansen Akun Effendy Bahas Pilkada Sanggau 2024

Akhirnya, Basuni dan Ketua RT mengevakuasi Susilawati ke mobil ambulans. Ia lalu dilarikan ke Puskesmas. Namun ditengah perjalanan, Susilawati terus kesakitan.

"Ibu Susi bilang udah mau melahirkan, akhirnya dituntun bibi-nya. Dua kali teriakan bayi ini lahir, dan kami belum sampai ke Puskesmas," kata dia.

Karena tembuni belum keluar, Basuni lalu melanjutkan perjalanan ke Puskesmas Segedong. Lalu di sana Susilawati ditangani dengan baik.

"Alhamdulillah tadi pukul 15.00 WIB ibu Susi sudah diperbolehkan pulang," pungkasnya.***