Gunung Kerinci Alami Erupsi, Warga Dilarang Aktivitas pada Radius Bahaya

6 Desember 2022 20:47 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 Mdpl yang berada di perbatasan Provinsi Sumatra Barat dan Jambi, mengalami erupsi hari ini Selasa (6/12/2022).

Petugas Pos Pengamat Gunung Kerinci, Irwan Safwan menuturkan, hasil pemantauan tinggi kolom abu teramati setinggi 700 meter di atas puncak.

Adapun kolom abu tersebut, teramati berwarna kelabu sampai hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

"Untuk warga tidak ada evakuasi. Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa. Kondisi Gunung Kerinci saat ini tertutup kabut," terang Irwan Safwan, dalam siaran persnya, Selasa (6/12/2022).

Lanjut Irwan, PVMBG juga mencatat erupsi gunung Kerinci ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3 milimeter (mm) dengan durasi 60 detik.

Baca Juga: Kasus Penyeludupan Sabu Cair dari Eropa, Polda Metro Tetapkan Satu Tersangka

Saat ini masyarakat yang berada di sekitar gunung Kerinci, termasuk juga wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan mendaki kawah yang terletak di puncak dengan radius tiga kilometer dari kawah aktif. Warga setempat juga dilarang beraktivitas didalam radius bahaya.

“Juga dengan jalur penerbangan. Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan,” pungkasnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Indar Parawansa Pastikan Jalur Evakuasi Erupsi Semeru Telah Disiapkan

 


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar