Bupati Sambas Satono Ajak Masyarakat Rajin Konsumsi Sayur dan Buah untuk Cegah Inflasi Pangan

5 Desember 2022 18:45 WIB
Ilustrasi

SAMBAS, insidepontianak.com - Bupati Sambas, Satono mengajak masyarakat rutin konsumsi sayur dan buah dalam rangka percepatan penganekaragaman konsumsi pangan melalui kampanye makan sayur dan buah guna mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan atau GNIP.

Ajakan tersebut diserukan Bupati Sambas Satono saat membuka kegiatan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan melalui kampanye makan sayur dan buah program GNIP Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Arvin Sabet Tiga Trofi di Kejuaraan Menembak Nasional Tanjungpura Open Championship

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, yang bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas.

Dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Musanif, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono.

Baca Juga: Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Kualitas Kesehatan Santri dengan Program Poskestren

Bupati Sambas Satono dalam sambutannya mengatakan, dengan rutin makan sayur dan buah, merupakan upaya nyata yang menciptakan sebuah kebiasaan positif kepada masyarakat Kabupaten Sambas.

Selain mendapatkan nikmat sehat, juga membantu pemerintah dalam mencegah inflasi pangan.

Baca Juga: DOWNLOAD dan NONTON Reborn Rich Episode 8: Jin Do-Joon Membuat Kekacauan Di Hari Bahagia Jin Sung Joon

"Kita di Sambas ini kaya akan jenis sayur-sayuran dan buah-buahan. Tidak ada alasan bagi kita untuk kesulitan mendapatkan asupan sayur dan buah tersebut. Apalagi kalau kita rajin menanam sayur dan buah di pekarangan," ucapnya.

Bupati Sambas Satono mengatakan, saat ini beberapa negara di dunia sedang dilanda krisis pangan. Masalah global tersebut bisa dicegah dengan mempengaruhi faktor kebiasaan masyarakat yang jarang makan sayur dan buah.

"Jika masyarakat kita rajin makan sayur dan buah, inflasi pangan seperti yang terjadi di negara-negara di dunia saat ini bisa kita cegah. Kita harus mulai dari diri sendiri, keluarga dan anak-anak kita. Gerakan ini bukan untuk dirasakan hari ini namun beberapa generasi berikutnya di bawah kita," pungkasnya.***

Tags :

Leave a comment