Bupati Paolus Hadi Paparkan Dua Inovasi Pelayanan Publik kepada Tim Penilai IGA Kemendagri
SANGGAU, insidepontianak.com - Bupati Sanggau, Paolus Hadi paparkan dua inovasi pelayanan publik kepada tim penilai Innovative Government Award atau IGA 2022 dari Kemendagri.
Dua inovasi itu adalah, layanan perizinan terpadu jemput bola atau disingkat Lapis Jempol dan Sistem Informasi Data kemiskinan Terpadu atau SIDOMPU.
Kedua inovasi layanan publik ini berada di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
Bupati Paolus Hadi ucapkan terima kasih atas kedatangan tim penilai IGA yang telah berkenan datang ke Sanggau melakukan penilaian secara langsung.
Tim penilai itu dipimpin langsung oleh Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo.
"Apa yang dilihat di Kabupaten Sanggau ini, semoga apa yang kami lakukan betul-betul bermanfaat," ucap Paolus Hadi.
Baca Juga: Tes Fokus: Hanya yang Jeli Bisa Melihat Ada Lima Anjing! Bisa Temukan Wajah Lima Hewan Itu?
Dia meyakinkan, inovasi yang telah dibuat merupakan suatu strategi untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Ia memastikan, dua inovasi yang ditonjolkan sangat membantu dalam memperbaiki layanan di banyak hal.
"Semoga ini menjadi salah satu hal positif untuk bisa dikembangkan ke daerah lain dan kalau rezeki semoga kita bisa meraih juara," harapnya.
Sementara itu, Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo menyampaikan, tim penilai yang ia pimpin, melaksanakan kegiatan peninjauan dan validasi sebagai bagian dari penilaian Innovative Governmant Award atau IGA.
Baca Juga: DPRD Kalbar Optimis Pengesahan APBD Tidak Lewat Waktu
“Pada beberapa hari yang lalu pak Bupati Sanggau sudah melakukan paparan tentang inovasi yang dipilih. Dan banyak inovasi-inovasi di Kabupaten Sanggau," katanya.
Yusharto Huntoyungo sangat menghargai dua inovasi yang dipaparkan Pemkab Sanggau. Ia berharap inovasi itu bisa betul-betul menjadi solusi mendekatkan pelayanan kepada mayarakat.
"Nah, keterjangkauan infrastruktur ini menjadi tantangan Pak Bupati diselesaikan dengan cara-cara yang inovatif, di antaranya dengan melakukan kunjungan menjemput pelayanan perizinan yang dibutuhkan oleh masyarakat hingga di pelosok-pelosok desa yang ada di Kabupaten Sanggau," pesannya.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Kamerun vs Serbia Imbang Coupo Moting Jadi Penyelamat
Dia juga menuturkan SIDOMPU merupakan layanan yang dilakukan secara digital untuk mengkonfirmasi keberadaan atau memvalidasi data-data orang miskin yang ada di Kabupaten Sanggau.
Dan ini sangat penting untuk bisa mengetahui stratifikasi kemiskinan itu sendiri. Dengan demikian diharapkan bisa memberikan intervensi yang lebih tepat dengan target tepat sasaran untuk memberikan layanan kepada kelompok miskin.
"Dengan harapan tentu mereka akan keluar dari tingkat kemiskinan, sehingga menjadi warga yang bisa membayar pajak, bisa hidup secara sejahtera dan bahagia sebagai warga negara Indonesia," pungkasnya.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment