Pemkab Sanggau Gelar Turnamen Sumpit se-Kalbar, Wadah Lestarikan Olahraga Tradisional
SANGGAU, insidepontianak.com – Pemerintah kabupaten atau Pemkab Sanggau gelar turnamen menyumpit se-Kalbar. Turnamen ini diinginkan menjadi wadah melestarikan olahraga tradisional.
Perlombaan menyumpit ini digelar di GOR Bujang Malaka Sanggau. Telah dimulai sejak Sabtu (26/11/2022). Dibuka langsung oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi.
Bupati Paolus Hadi mengapresiasi kerja keras panitia yang akhirnya bisa menyelenggarakan turnamen menyumpit se-Kalbar ini.
Baca Juga: DOWNLOAD dan NONTON The First Reponders Episode 5: Detektif Jin Ho Gae vs Rentenir! Siapa Menang?
Ia berharap, turnamen menyumpit yang digelar betepatan dengan HUT ke-6 Persatuan Olahraga Sumpit Sanggau dan Hari Pahlawan Nasional tahun 2022 menjadi wadah pelestarian budaya.
"Saya minta pecinta sumpit ini jaga kekompakan,” pesan Bupati Paolus Hadi.
Menurut Paolus Hadi, meyumpit memiliki nilai-nilai tradisi. Mengandung banyak unsur. Mulai dari seni, budaya dan juga ketangkasan. Zaman dahulu sumpit digunakan untuk berburu.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Portugal vs Uruguay Piala Dunia 2022 di Qatar
Selain itu, sumpit juga merupakan senjata tradisional masyarakat Kalimantan yang digunakan sebagai alat melawan penjajah.
Namun seiring perkembangan zaman, sumpit mengalami perubahan fungsi. Berubah menjadi seni ketangkasan tradisional. Serta diperlombakan di tingkat daerah dan nasional bahkan internasional.
“Perlombaan menyumpit diharap menjada wadah melestarikan nilai dan kearifan lokal,” ucap Paolus Hadi.
Maka, momentum turnamen menyumpit yang digelar Pemkab Sanggau kali ini diharap bisa memberi pesan kepada generasi agar mengenal kearifan lokal yang bernilai tinggi seperti menyumpit ini.
Adapun perlombaan menyumpit dibagi dalam tiga kategori. Yaitu kategori perorangan putra dengan jumlah peserta 36 orang, kategori putri dengan peserta sebanyak 21 orang dan kategori beregu campuran dengan peserta 20 Regu.
Open turnamen menyumpit kali ini didukung penuh oleh pegiat sumpit kabupaten/kota se-Kalbar.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Brazil vs Swiss Piala Dunia 2022 di Qatar
Di antaranya pegiat penyumpit dari Kabupaten Sanggau, Sekadau, Landak, Kapuas Hulu, Kubu Raya, Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
Ketua Panitia, Andreas Paulus menyampaikan turnamen ini diselenggarakan atas dasar kerinduan terhadap pengiat olahraga tradisional, khususnya menyumpit.
"Turnamen ini juga bertujuan untuk menyalakan kembali api semangat kita, seperti semangat pahlawan," kata Andreas Paulus.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Kamerun vs Serbia Piala Dunia 2022 di Qatar
Karena itu, perlombaan digelar bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan 2022. Dengan harapan memberikan energi untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa supaya terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang suku, ras dan agama.
Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyrakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Sanggau, Epifania pun mengapresiasi turnamen ini. Ia berharap, turnamen menyumpit nanti bisa terus dikembangkan menjadi even sport tourism.
Untuk diketahui, daftar pemenang lomba menyumpit se-Kalbar kategori kelas perorangan perempuan (jarak 20 meter), juara satu diraih Dauna Cinta Diminique dari Kapuas Hulu.
Baca Juga: Persaingan di Grup F Memanas, Kroasia Hentikan Perjalanan Kanada di Piala Dunia 2022 Qatar
Juara dua diraih Divia Rasti Dominique dai Kapuas Hulu, Juara III diraih oleh Perda Mulyani dari Sanggau.
Kategori kelas perorangan laki-laki (jarak 30 meter), juara satu diraih oleh Kornelius Daka dari Sanggau.
Juara dua diraih oleh Dominikus Linggo dari Kapuas Hulu. Juara III diraih oleh Stepanus Donatus dari Sanggau.
Baca Juga: LINK NONTON dan DOWNLOAD The First Responders Episode 5: Lengkap Dengan Jadwal Tayang Full Epsiode!
Selanjutnya, kategori beregu campuran (perempuan 20 meter dan laki-laki 30 meter), juara satu diraih oleh Adrianus Tino (laki-laki jarak 30 meter) dan Agustina Sartika (jarak 20 meter) dari Sanggau.
Juara dua diraih oleh Dominikus Linggo (laki-laki jarak 30 meter) dan Dauna Cinta Dominique (perempuan dengan jarak 20 meter) dari Hulu.
Sedangkan juara tiga diraih oleh H Krisuhendri (laki-laki dengan jarak 30 meter) dan Niniasih (perempuan dengan jarak 20 meter) dari Sanggau.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment