CMI Site Sandai Serap 80 Persen Pekerja Lokal

KETAPANG, insidepontianak.com - Sebanyak 565 pekerja yang terdiri dari 508 laki-laki dan 57 perempuan yang berasal dari Kalimantan Barat, bergabung untuk bersama-sama berkarya di PT Cita Mineral Investindo Tbk atau PT CMI Site Sandai.

Pemenuhan kebutuhan karyawan diutamakan bagi tenaga kerja lokal dengan KTP atau lulusan perguruan tinggi di Kalbar. Operasional Sandai saat ini didukung lebih dari 711 pekerja, di mana mayoritas merupakan warga lokal Kalbar.

Baca Juga: Budi Dalton Dilaporkan Dugaan Penistaan Agama, Sebut Arti Miras Minuman Rasulullah

Berdasarkan data pekerja lokal, terlihat persentase tenaga kerja laki-laki 90 persen lebih besar dibandingkan dengan tenaga kerja perempuan 10 persen.

Namun perusahaan selalu melakukan upaya kesetaraan gender di lingkungan kerja, hal ini menjadi kunci kesuksesan bagi perusahaan.

Baca Juga: Kasus Yayasan ACT, Dua Tersangka Penggelapan Dana Minta Dibebaskan

Kesetaraan gender bertujuan bukan hanya demi kepentingan kaum perempuan saja, namun juga untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan pembangunan ekonomi bangsa.

Sementara itu, Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Ketapang, Matjuni menyambut baik langkah PT CMI untuk membuka lowongan dan menerima para putra-putri Kalbar untuk bekerja di wilayah kerja operasional Sandai.

Baca Juga: Kades Teluk Kebau Kecewa, PT LBP Belum Gaji Karyawan dan Pekerja Harian Lepas

“Disnakertrans sangat mendukung perekrutan tenaga kerja muda lokal untuk bersama-sama mendukung upaya pencapaian target produksi perusahaan, terima kasih kepada CMI yang telah memberikan kesempatan kepada putra-putri Kalbar," kata Matjuni.

"Mohon mereka dibimbing agar menunjukan prestasi melalui kerja keras, mau belajar dan senantiasa mengikuti arahan,” sambungnya.

Hal tersebut merupakan bukti komitmen perusahaan untuk selalu memprioritaskan calon karyawan yang merupakan putra putri yang berasal dari daerah sekitar wilayah kerja operasional perusahaan.***