Porprov Kalbar 2022 Kembali Tuai Polemik, Setelah Tinju, Hendmadi Atlet PTMSI Pontianak Dilarang Bertanding
PONTIANAK, insidepontianak.com - Ajang Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Kalbar ke XIII 2022 lagi - lagi tuai polemik.
Sebelumnya, muncul larangan tanding untuk atlet tinju Kubu Raya. Kini kasus yang sama dialami atlet tenis meja Kota Pontianak. Hendmadi namanya.
Hendmadi dilatang bertanding tertuang dalam surat keputusan Ketua Panitia Porprov XIII Kalbar 2022 Nomor 01 tahun 2022. Keluarnya surat ini lantaran mutasi Hendmadi dianggap tak sesuai aturan.
Ketua PTMSI Kota Pontianak, Chandra menyesalkan keputusan Ketua Panitia dan KONI Kalbar khususnya.
Baca Juga: Surat Larangan Tanding Pengprov Pertina Kalbar Lukai Hati Atlet Tinju Kubu Raya
Sebab, mutasi Hendmadi dari Landak ke Pontianak sudah sesuai dengan aturan. Seluruh persyaratan sudah dipenuhi.
Di antaranya, sudah melampirkan surat permohonan mutasi, surat bukti kesiapan PTMSI Pontianak menerima, biaya kompensasi mutasi, dan rekomendasi mutasi atlet dari Kabupaten Landak.
"Jika kami tak mengikuti prosedur dan Kabupaten Landak tidak menyetujui mutasi tersebut, kami bisa terima. Ini posisinya Landak sudah menyerahkan hak dan kewajiban atlet ini kepada Kota Pontianak dan seluruh persyaratan yang telah dipenuhi," terang Chandra.
Persyaratan-persyaratan itu sebelumnya sudah diserahkan pada 12 Agustus 2022. Namun, Pengprov PTMSI menganggap tak menerima surat tersebut.
Padahal, seluruh persyaratan sudah diserahkan kepada Sekretaris Pengprov PTMSI Kalbar, lalu Kabupaten Landak juga sudah mengirimkan persyaratan via whatsapp kepada Wakil Ketua Pengprov PTMSI Kalbar.
Tapi, saat mau melakukan screenshot, WA Wakil Ketua Pengprov PTMSI Kalbar menggunakan mode “timer default ” yang otomatis terhapus.
"Setelah kami dan tim verifikasi KONI Kota Pontianak menjelaskan kepada Pengprov PTMSI Kalbar dan KONI Provinsi Kalbar, mereka tidak respons dan masih menganggap persyaratan tersebut belum diserahkan," terangnya.
Baca Juga: KONI Kubu Raya Somasi Pertina Kalbar, Imbas Larangan Tanding Atlet Tinju Kubu Raya di Porprov
Permasalahan ini sempat dibawa ke KONI Provinsi Kalbar. Tapi, KONI Provinsi Kalbar memutuskan melalui surat keputusan bahwa atlet ini dilarang bermain dengan alasan mutasi atlet tersebut tidak sesuai dengan peraturan mutasi atlet.
Chandra mengaku kecewa, karena atletnya diboikot dengan hal-hal yang sifatnya non teknis.
Dia sangat khawatir mental atlet ini down. Sebab, Hendmadi telah berlatih keras untuk persiapan PORPROV. Dia yakin, keputusan ini akan menjatuhkan semangat dan mental atlet.
"Jangan hanya karena ingin menjegal sesama Kalbar pada PORPROV ini, malah mengorbankan Kalbar pada pentas nasional," terangnya.
Bagi PTMSI Pontianak Hendmadi merupakan atlet yang sudah di proyeksikan membantu prestasi tenis meja, bukan hanya untuk Porprov, tapi untuk Kalimantan Barat, pada Pra PON 2023 di Sumut. Alasanya, putra asli Kalbar ini merupakan atlet yang potensial.
Pria kelahiran Pemangkat ini pernah memperkuat Kalbar pada PON 2008 di Kaltim, lalu membawa Kalimantan Barat menjadi Juara 3 Nasional pada Kejurnas Tenis Meja 2009 di Yogyakarta.
"Bagaimana bisa dikatakan tidak berkontribusi. Pada saat Pra PON 2019 di Kaltim, Hendmadi tidak dipanggil PTMSI Provinsi Kalbar, karena regulasi peserta dibawah usia 25 Tahun," pungkasnya.
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment